Pada suatu mata kuliah matematika di sebuah perguruan tinggi negeri yang terkenal di dunia, seorang dosen prof. sedang mengajar tentang teori matematikanya, dosen tersebut menerangkan dengan seksama dan sejelas jelasnya, suasana kuliah hening dan menyeramkan, tiba-tiba lonceng kampus berbunyi tanda berakhirnya mata kuliah matematika. Tiba-tiba di tengah keheningan kelas seorang mahasiswa berdiri dan memberi tepuk tangan kepada dosen, semua mahasiswa dan mahasisiwi tercengan melihatnya,
Mahasiswa : Luar biasa (sambil tepuk tangan)
Dosen : anda yang berdiri! Mengapa anda bertepuk tangan dan berdiri?
Mahasiswa : saya sangat takjub dengan teori dan metode yang bapak kemukakan, bahkan anda lebih hebat dari penemu rumus matematika di dunia.
Dosen : (mendengar pernyataan itu dosen tersenyum dan kaget) Terima kasih.
karena mata kuliah berakir kita berjumpa lagi minggu depan.
……
Sesampainya di rumah dosen pun memikirkan apa perkataan mahasiswanya, apakah benar dia sehebat itu, bahkan dari aristoteles ataupun Einstein sekalipun, sang dosen penasaran dan senyum senyum bangga, ingin bertanya jawab lagi dengan mahasiswanya minggu depan.
…….
Pertemuan berikutnya, dengan besar kepala dan senyuman, sang dosen mengajar di kelas matematika tersebut dan langsung melontarkan pertanyaan kepada mahasiswanya yang telah memberinya tepuk tangan minggu lalu,
Dosen : Anda yang bertepuk tangan minggu lalu, silahkan berdiri, mengapa anda memberi penyataan seperti minggu lalu.
Mahasiswa : Benar pak, saya membaca artikel bahwa pemikiran aristoteles hanya bisa di pahami oleh 5 orang saja di seluruh dunia ini, sedangkan teori yang bapak kemukakan tidak satupun dari seluruh mahasiswa di kampus ini yang memahami. Bapak begitu luar biasa
Dosen : ???????!!!!!!!!!!
Mahasiswa : Luar biasa (sambil tepuk tangan)
Dosen : anda yang berdiri! Mengapa anda bertepuk tangan dan berdiri?
Mahasiswa : saya sangat takjub dengan teori dan metode yang bapak kemukakan, bahkan anda lebih hebat dari penemu rumus matematika di dunia.
Dosen : (mendengar pernyataan itu dosen tersenyum dan kaget) Terima kasih.
karena mata kuliah berakir kita berjumpa lagi minggu depan.
……
Sesampainya di rumah dosen pun memikirkan apa perkataan mahasiswanya, apakah benar dia sehebat itu, bahkan dari aristoteles ataupun Einstein sekalipun, sang dosen penasaran dan senyum senyum bangga, ingin bertanya jawab lagi dengan mahasiswanya minggu depan.
…….
Pertemuan berikutnya, dengan besar kepala dan senyuman, sang dosen mengajar di kelas matematika tersebut dan langsung melontarkan pertanyaan kepada mahasiswanya yang telah memberinya tepuk tangan minggu lalu,
Dosen : Anda yang bertepuk tangan minggu lalu, silahkan berdiri, mengapa anda memberi penyataan seperti minggu lalu.
Mahasiswa : Benar pak, saya membaca artikel bahwa pemikiran aristoteles hanya bisa di pahami oleh 5 orang saja di seluruh dunia ini, sedangkan teori yang bapak kemukakan tidak satupun dari seluruh mahasiswa di kampus ini yang memahami. Bapak begitu luar biasa
Dosen : ???????!!!!!!!!!!