Aplikasi yang terbaik harus “berfungsi”, meskipun programnya rumit. Pengguna harus dapat menggunakan fungsi dasar aplikasi tanpa perlu membuka panduan pengguna atau memeriksa forum pengguna.
Pengguna harus dapat menggunakan fitur aplikasi dalam waktu yang sama seperti saat menunggu lampu lalu lintas berubah dari merah ke hijau. Misalnya, dalam aplikasi BlackBerry Messaging, pengguna dapat memindai beberapa pesan, bahkan mengetik balasan cepat hanya dalam beberapa menit.
Aplikasi harus intuitif dan dikembangkan dengan benar-benar mengantisipasi cara penggunaannya. Aplikasi juga harus memiliki tata letak yang jelas dan penempatan ikon yang intuitif untuk memastikan pengguna dapat menavigasi serta menggunakan fungsinya secara cepat dan mudah.
Pengguna smartphone BlackBerry akan sangat nyaman dan terkesan dengan aplikasi yang memanfaatkan pengalaman BlackBerry secara keseluruhan. Misalnya, aplikasi jaringan sosial melalui ponsel yang menggunakan kamera perangkat untuk mengambil foto dan GPS terintegrasi untuk memberi tag berbasis lokasi, akan lebih bernilai dibandingkan aplikasi yang tidak memanfaatkan satupun fitur asli perangkat.
Pengembang harus memastikan bahwa aplikasi tidak menurunkan performa perangkat secara keseluruhan, terutama masa pakai baterai. Meskipun penting bagi pengguna, namun aplikasi tidak akan dianggap sebagai pilihan yang baik jika sangat mengurangi masa pakai baterai perangkat.
Aplikasi smartphone BlackBerry yang berhasil harus memanfaatkan teknologi push yang inovatif dari RIM. Dengan teknologi push, pengguna smartphone BlackBerry tidak perlu mencari informasi baru, karena informasi tersebut akan tersedia. Fungsi ini mengubah cara interaksi pengguna dengan perangkat selular melalui pengurangan frekuensi pencarian informasi baru. Aplikasi push yang berhasil juga menggunakan jaringan nirkabel secara cermat, sehingga hanya mengirimkan informasi bila diperlukan atau bila pengguna memintanya.
Aplikasi yang menggunakan sumber nirkabel secara cermat akan selalu menyediakan pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan dan mengurangi beban pada jaringan operator. Misalnya, aplikasi cuaca melalui ponsel yang diatur untuk diperbarui setiap jam hanya akan mengirim atau menerima data jika kondisi cuaca berubah. Misalnya, aplikasi cuaca melalui ponsel akan diperbarui setiap jam, meskipun kondisi cuaca pada hari tersebut tidak berubah. Hal ini menunjukkan penggunaan jaringan nirkabel yang tidak efisien, karena sebenarnya data tidak perlu dikirim.
Untuk aplikasi yang memerlukan akses Internet, pengembang harus mempertimbangkan cara penggunaan program saat pengguna berada di wilayah yang menerima sedikit sinyal atau tidak sama sekali. Karena itu, aplikasi smartphone BlackBerry harus memanfaatkan teknologi push untuk memastikan informasi penting disimpan secara lokal di perangkat, sehingga sambungan nirkabel tidak perlu digunakan.
Pengembang harus membuat aplikasi dengan memperhatikan model perangkat spesifik karena biasanya lebih menarik dibandingkan aplikasi yang menyediakan sedikit fitur kustom atau tidak sama sekali. Seperti penandaan foto GPS, aplikasi yang menggunakan fitur GPS asli di perangkat untuk menentukan lokasi pengguna saat mencari fasilitas lokal, akan lebih bernilai dibandingkan aplikasi yang mengharuskan pengguna memasukkan kode pos atau nama kota.