Olga Syahputra yang bernama asli Yoga Syahputra sepertinya menjadi presenter yang paling rajin membuat kontroversi. Bulan Juni lalu, Olga yang lahir pada tanggal 8 Februari 1983, membuat ulah dengan mengusir Richie 'Five Minutes' dari atas panggung acara 'Dahsyat' hingga akhirnya band Five Minutes tak sudi lagi tampil untuk acara musik di RCTI tersebut. Ternyata ada yang lebih parah lagi. Dalam acara 'Online' yang tayang di Trans TV, Olga pun berani menghina penyanyi kawakan Iwan Fals dengan sebutan sebagai 'sesepuhnya gembel'.
Berawal dari acara 'Online' dimana hadir Klanting, pemenang ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2010 yang digelar Trans TV sebagai bintang tamu. Dalam acara itu, Olga bertanya kepada Klanting, "Impian apa yang belum tercapai?",. Klanting pun menjawab pertanyaan Olga, "Bertemu dengan Iwan Fals". Tanpa disangka, Olga lalu tertawa dan berkata, "hahaha..ketemu dengan sesepuhnya gembel!". Entah apa maksud perkataan Olga ini, padahal dia tahu kalau Iwan Fals adalah sosok yang fenomenal dengan jutaan penggemarnya.
Ternyata tingkah kelewatan Olga menghina dan mencela orang bukan disitu saja. Saat masih bersama Luna Maya membawakan acara 'Dahsyat' di RCTI, Luna sempat menyampaikan berita duka cita atas musibah gempa yang terjadi di Chili. Lalu Olga dengan entengnya tanpa memikirkan musibah tersebut langsung berkata, 'Hah? Chili? Sambeeel Kaliii!". Masih ada lagi, Olga juga pernah menyebut Kaskus sebagai WC (tempat buang air/kotoran). Begini ucapan Olga, "Kaskus?..WC kalii!!". Entah sengaja atau tidak, sepertinya Olga masih harus banyak introspeksi diri lagi.
Olga juga pernah mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penyebabnya adalah saat Olga sedang membawakan acara 'Dahsyat' di RCTI pada hari Jumat, tanggal 1 Mei 2009, Olga yang latah langsung menyebut alat kelamin pria saat ia menyaksikan aksi Limbad 'The Master' dalam acara tersebut.
Kebiasaan Olga yang suka mencela orang lain secara refleks, sepertinya malah menyulut kontroversi di masyarakat. Banyak yang suka, tapi banyak juga yang membencinya. Padahal jika diingat perjalanan karier Olga hingga bisa seperti sekarang, bukanlah hal yang mudah.
Olga Syahputra dulu, hanyalah bagian dari penggemar yang sering meminta tanda tangan serta foto bareng artis idolanya. Hanya keberuntungan menghampiri Olga saat dirinya ditawari bermain di film 'Lenong Bocah'. Sayangnya pria berdarah Padang-Jawa ini diharuskan ikut latihan terlebih dahulu di Sanggar Ananda. Karena tak punya uang, Olga akhirnya terpaksa menjual kulkas demi membayar kursus di Sanggar Ananda. Beruntung ada Bertrand Antolin, sahabat Olga yang kemudian mengulurkan bantuan dengan membelikan Olga kulkas baru. Jika mengingat kejadian ini, apakah Olga masih tega menghina dan mencela orang lain? walaupun itu hanya untuk hiburan.
|Link|
Jumat, Oktober 29, 2010
Administrator
Showbiz
Related Posts:
Foto-Foto Lamaran Pasha Kepada AdeliaSetelah pada waktu yang lalu Pasha sempat memamerkan pacar barunya. Pasha 'Ungu' melamar sang kekasih Adelia Wilhelmina di di Jalan Margacinta No 169/180, Kota Bandung, Jawa Barat. Keduanya pun sudah sepakat untuk menikah dal… Read More
Wajah Politikus Indonesia Jika Tanpa KumisWajah Politikus Indonesia Jika Tanpa Kumis … Read More
Foto Pernikahan Marcella Zalianty dan Ananda MikolaAktris Marcella Zalianty melangsungkan pernikahan dengan Pembalap Ananda Mikola di Masjid At - Tien TMII, Jakarta, Senin (29/11). Pernikahan dengan mas kawin 27 gram emas itu juga dihadiri oleh Tommy Soeharto dan MH Ainun Naj… Read More
Daftar Nominasi Grammy Awards ke 53 Tahun Ini.Tanggal 1 Desember kemarin daftar nominasi Grammy Awards mulai diumumkan. Hasilnya sangat mengejutkan! Eminem ternyata berhasil menyabet sepuluh nominasi sekaligus. Nominasi yang didapat Eminem juga bukan sembarang nominasi. … Read More
Film Horor Terbaik Hollywood Versi DuniakitaKetika datang ke bioskop, sebagian besar dari kita menganggap film adalah sarana yang terbaik untuk menghilangkan penat. Sebagian orang memiliki kepentingan yang berbeda.Penonton memiliki jenis2 film yang berbeda terhadap fil… Read More