Nasi tanpa sambal akan terasa belum pas dilidah. Karena sambal merupakan salah satu pelengkap menu makanan agar terasa lebih nikmat. Dari berbagai jenis sambal diseluruh nusantara, ada satu sambal yang mempunyai keunikan nama dan sajiannya. Namanya sambal rontok.
Sambal rontok adalah sebutan dikalangan masyarakat Bugis Sidrap, Sulawesi Selatan. Bila diartikan akan membuat kita enggan untuk mengkonsumsinya. Dalam bahasa Bugis, sambal rontok berarti sambal menjijikkan. Namun apalah arti sebuah nama bila belum mencoba rasanya.
Sambal rontok mempunyai kemiripan dengan Sushi, makanan asal negeri Matahari Terbit, Jepang. Bahannya terdiri dari udang kecil air tawar yang dimasak menggunakan jeruk nipis, lalu dicampur dengan garam serta cabe.
Rasa yang pedas bercampur kecut namun tidak amis akan membuat lidah kita tak akan berhenti untuk menikmatinya, apalagi disajikan dengan ikan kering dan nasi hangat.
Keunikan dari sambal rontok adalah udang yang digunakan merupakan udang kecil air tawar yang masih hidup, sehingga rasa segar udang sangat terasa, begitu pertama kali sambal rontok bersentuhan dengan lidah.
Cara membuatnya sangat mudah, setelah kepala udang dipisahkan dari badannya, udang tersebut dicuci dan direndam ke larutan air berisi perasan jeruk nipis, untuk memasak udang kedalam larutan asam. Selanjutnya udang yang masak diaduk bersama lombok, garam serta bumbu penyedap yang sudah ditumbuk halus.
Setelah semua proses yang cukup singkat itu, sambal siap disajikan sebagai menu pelengkap hidangan santapan menu sahur Anda, di jamin semakin nikmat.
Sambal rontok adalah sebutan dikalangan masyarakat Bugis Sidrap, Sulawesi Selatan. Bila diartikan akan membuat kita enggan untuk mengkonsumsinya. Dalam bahasa Bugis, sambal rontok berarti sambal menjijikkan. Namun apalah arti sebuah nama bila belum mencoba rasanya.
Sambal rontok mempunyai kemiripan dengan Sushi, makanan asal negeri Matahari Terbit, Jepang. Bahannya terdiri dari udang kecil air tawar yang dimasak menggunakan jeruk nipis, lalu dicampur dengan garam serta cabe.
Rasa yang pedas bercampur kecut namun tidak amis akan membuat lidah kita tak akan berhenti untuk menikmatinya, apalagi disajikan dengan ikan kering dan nasi hangat.
Keunikan dari sambal rontok adalah udang yang digunakan merupakan udang kecil air tawar yang masih hidup, sehingga rasa segar udang sangat terasa, begitu pertama kali sambal rontok bersentuhan dengan lidah.
Cara membuatnya sangat mudah, setelah kepala udang dipisahkan dari badannya, udang tersebut dicuci dan direndam ke larutan air berisi perasan jeruk nipis, untuk memasak udang kedalam larutan asam. Selanjutnya udang yang masak diaduk bersama lombok, garam serta bumbu penyedap yang sudah ditumbuk halus.
Setelah semua proses yang cukup singkat itu, sambal siap disajikan sebagai menu pelengkap hidangan santapan menu sahur Anda, di jamin semakin nikmat.