Philippe Croizon, 42 tahun, menjadi orang difabel pertama yang berenang melintasi selat Inggris. Pria yang tidak memiliki tangan dan memakai kaki palsu ini mampu sampai ke Prancis dari Fokestone, Kent, Inggris dalam waktu 13 jam 30 menit yang memiliki panjang 34 km.
Croizon kehilangan kaki dan tangannya pada 16 tahun lalu. Ketika itu ia jatuh dari atap setelah tersengat listrik saat membenarkan antena televisi.
Croizon mampu melintasi selat Inggris lebih cepat dari targetnya 24 jam. Selama dua tahun terakhir Croizon belajar berenang dengan mengenakan kaki palsu, snorkel dan masker.
Setiap pekan, dia berlatih selama 35 jam dalam dua tahun terakhir ini. Aksinya ini mengundang perhatian karena dia mengirim surat ke Presiden Nicolas Sarkozy dan sejumlah politikus untuk mendukung rencanannya.
Croizon menyelesaikan 12 mil atau sekitar 19 km pertamanya selama 8 jam, ketika sampai di km 33, dia merasakan sakit yang luar biasa. Saat itu dia merasa tidak akan sanggup, namun ia ada di suatu titik tidak mungkin kembali. Croizon akhirnya mampu menyelesaikan ambisinya.
Selat Inggris atau yang dikenal dengan English Channel adalah selat yang memisahkan Inggris dan Prancis bagian utara. Selat ini menghubungkan Laut Utara dengan Samudra Atlantik. Panjangnya 563 km lebarnya mencapai 240 km. Selat Dover adalah bagian tersempit, jaraknya 34 km antara Dover dan Cap Gris-Nez.
| tempo |
- Minggu, September 19, 2010
- Administrator
- Artikel Pilihan, Fokus