Bermain musik tidak harus menggunakan alat musik modern yang mahal. Dengan sentuhan minimalis dan kreatif, semua orang dapat menikamati dan bermain alat musik. Itulah yang ditunjukkan, penabuh drum jazz, Gilang Ramadhan, saat memberikan motifasi di depan siswa SMA Negeri Sumatera Selatan (20/07/2010.)
Tak seperti biasanya, Gilang Ramadhan, panbuh drum kawakan musik jazz Indonesia, duduk di belakang drum yang akan di tabuhnya. Kali ini ia menabuh dua gallon air mineral kosong dibantu salah seorang siswa SMA Negeri Sumatera Selatan.
Didampingi istrinya Shanaz Huq, Gilang memainkan gallon air itu dengan teratur dan memberikan warna suara musik yang enak dinikmati. Hal itu mengundang tepuk tangan, setelah sekitar satu menit Gilang dan siswa SMA itu menabuh gallon air tersebut.
Gilang yang saat ini lebih inten menjadi pengamat pendidikan bersama istrinya dan juga sebagai duta pendidikan, memberikan motifasi di sebuah acara inagurasi siswa SMA Negeri Sumatera Selatan, yang merupakan SMA bertaraf internasional. Semua muridnya adalah siswa yang berasal dari keluarga miskin seluruh Indonesia.
Pesan yang disampaikan Gilang adalah bermain musik tidak harus anak orang kaya atau pun dengan alat musik yang mahal. Namun dengan berfikir kreatif dan sederhana, musik pun dapat dinikmati semua golongan dan dengan alat apapun, termasuk dengan hal-hal lain yang dapat ditumbuhkan anak-anak Indonesia dengan kreatifitasnya.
Inagurasi siswa SMA Negeri Sumatera Selatan ini adalah untuk siswa angkatan kedua, sekolah yang di biayai lembaga donor dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Sekolah ini merupakan sekolah gratis percontohan berstandar internasional yang saat ini gedungnya masih dalam proses pembangunan.