Kabupaten Lamongan tahun ini dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Temu Generasi Muda, TGM ke-23 yang diselenggarakan Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia atau NSI. Sebuah lembaga keagamaan Buddha. Terkait hal itu, Ketua Umum dewan Pimpinan Pusat NSI Suhadi Sendjaja melakukan audiensi bersama Bupati Masfuk di ruang kerjanya, Senin (14/6).

Menurut Suhadi, banyak pertimbangan yang dilakukan sehingga Lamongan menjadi lokasi pelaksanaan TGM kali ini yang diikuti sekitar 300 generasi muda dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut. Seperti dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali. Mereka akan mengikuti TGM ke-23 di Tanjung Kodok Beach and Resort (TKBR) Lamongan mulai 1 hingga 6 Juli mendatang.

“Umat kami yang sebagian besar adalah warga keturunan Tionghoa tetapi banyak yang diantaranya sudah tidak bisa berbahasa mandarin. Di sisi lain, Bupati Lamongan membuat terobosan kebijakan dengan mengajarkan bahasa mandarin di lembaga pendidikan formal. Selain itu, kerukunan umat beragama begitu kuat di Lamongan sehingga kami tidak pernah mendengar isu SARA terjadi di Lamongan, “ papar Suhadi yang didampingi Johan Ketua NSI Wilayah Jawa Timur, Pardi Ketua NSI Daerah Surabaya dan empat orang peserta TGM ke-23 tersebut.

Ada alasan khusus lain seperti diungkapkan Suhadi sehingga menempatkan TGM ke-23 di Lamongan. Menurut dia, di tengah kondisi Indonesia yang susah mencari kepala daerah yang baik, ternyata ada bupati yang baik dan berprestasi seperti Masfuk. “Kami tertarik dengan Lamongan saat melihat acara Kick Andy di Metro TV beberapa waktu lalu. Kami melihat ada bupati yang benar-benar bisa diteladani generasi muda di tengah terjadinya krisis kepemimpinan. Karena itulah saya berharap Pak Masfuk berkenan memberikan masukan dan arahan langsung kepada peserta TGM nanti, “ ujarnya.

Dikatakan Supardi, TGM diadakan bertepatan dengan masa liburan sekolah untuk menjalin kebersamaan para pelajar. Selain itu, lanjut dia, kegiatan TGM diharapkan akan membuka wawasan kebangsaan, meningkatkan cinta tanah air dan mengenal budaya daerah yang menjadi lokasi.

“Dalam beberapa hari kedepan kami akan mengajak peserta untuk mengunjungi sejumlah lokasi di Lamongan. Mulai dari Desa Balun Kecamatan Turi yang dikenal dengan Desa Pancasila karena hidup rukunnya beberapa umat beragama di sana, kemudian makam yang disebut sebagai ibu dari Patih Majapahit Gajah Mada di Kecamatan Ngimbang serta Makam Sunan Drajat. Kami juga berkeinginan mengunjungi salah satu pondok pesantren di sini untuk semakin mempererat kebersamaan antar umat, “ ujar dia kepada Masfuk.

Masfuk kepada Suhadi menyampaikan terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan. Dikatakannya, Indonesia akan bisa jadi luar biasa jika tidak saling mengedepankan perbedaan. “Ada ikatan kebangsaan yang utuh yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun, baik itu, ras, golongan, suku maupun agama, “ ujarnya. Dia sendiri dijadwalkan akan memberikan pembekalan kepemimpinan pada peserta TGM tanggal 2 juli mendatang.

Related Posts:

  • KACUNG MARIJAN PERTANYAKAN KUALITAS PEMILUKacung Marijan, Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga mempertanyakan benarkah beberapa kali pemilu di Indonesia pasca Orde Baru telah berlangsung secara demokratis. Itu disampaikannya saat menjadi nara sumber dalam Ev… Read More
  • BUKAN UNTUK SEKEDAR KUMPULKAN DATABupati Lamongan Masfuk dalam sambutannya saat tasyakuran Kantor Penanaman Modal menyampaikan ketidaksetujuannya jika kantor itu hanya untuk kumpulkan data statistik saja. Padahal fokus dan ide dasar pendirian kantor tersebut … Read More
  • WBL AKAN BERINVESTASI DI KOTA TARAKANSukses Wisata Bahari Lamongan (WBL) selama ini telah menarik perhatian sejumlah daerah untuk lakukan kunjungan kerja (kungker) ke Lamongan. Namun yang paling serius nampaknya adalah Kota Tarakan/Kalimantan Timur. Mereka berni… Read More
  • PANEN RAYA SEMANGKA RP 7,1 MILIARPetani Semangka Kecamatan Karanggeneng kemarin (12/10) lakukan panen raya semangka. Dari estimasi Camat setempat, Tony Tamtama Jati, tahun ini nilai panen raya semangka di wilayahnya mencapai Rp 7,1 miliar.Dikatakannya, luas … Read More
  • RP 51 JUTA, BONUS MEDALI PORPROVTotal sejumlah Rp 51 juta adalah bonus uang yang diterima atlit Lamongan peraih medali pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Jatim di Malang Raya. Nominal tersebut termasuk bonus khusus Rp 5 juta untuk tiap keeping … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive