Penyakit kanker adalah jenis penyakit yang hingga kini masih sulit di carikan obatnya. Di Karanganyar, Jawa Tengah, terdapat obat alternatif untuk mengatasi penyakit ini. Uniknya bahan dasar yang digunakan adalah daun benalu teh yang merupakan hama tanaman.
Budidaya tanaman yang hidup menumpang di pohon teh tersebut banyak terdapat di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Benalu dari spesies scurrula atropurpurea dans ini, merupakan tanaman parasit pada pohon teh.
Sejak abad ke 18, berbagai spesies benalu digunakan untuk mencegah, serta mengobati berbagai penyakit. Padahal benalu teh ini, tergolong hama tanaman yang cukup menganggu. Benalu ini tumbuh melingkar dengan lebat, dan menutupi tanaman inangnya hingga mati. Namun kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya, terbukti mampu mematikan sel kanker.
Daun benalu teh mengandung banyak flavonoid, seperti chalcones, flava-nones, c-glycoflavonols dan flavan-3-ols. Dalam ilmu farmasi, flavaoid dikenal sebagai senyawa antiradang, antioksidan, pereda sakit (analgesik), antivirus, anti-HIV, mencegah keracunan hati, anti kelebihan lemak serta merangsang kekebalan tubuh,
Untuk menanam benalu teh cukup mudah, hanya tinggal menempelkan bibit atau akarnya ke batang pohon teh. Benalu teh membutuhkan waktu sekitar tiga tahun, untuk siap panen.
Namun benalu teh bisa tiba-tiba mati sesaat sebelum siap panen. Hal inilah yang membuat harga jual benalu teh, terbilang mahal. Menurut para pembudidaya, dari puluhan biji yang ditanam, hanya satu atau dua biji saja yang bisa bertahan hidup.
Cara membuat ramuan benalu teh ini, sangat mudah. Daun benalu teh yang sudah dikeringkan, diseduh dengan air panas dan diminum tanpa gula.
Selain untuk mengobati penyakit kanker, minuman benalu teh juga di percaya untuk mengobati tumor ganas, darah tinggi, jantung, liver, serta baik untuk menjaga stamina tubuh.
Harga benalu terbilang mahal, untuk satu lembar daun misalnya, dijual dengan harga tiga ribu rupiah. Untuk satu paket daun dan batang benalu teh, di jual seharga enam puluh ribu rupiah. Pembelinya pun berdatangan, dari berbagai daerah seperti Jakarta, Surabaya, Bahkan Dari Bali dan Sumatera.