Rabu, Februari 17, 2010
Administrator
Bagi kebanyakan orang, pelepah pisang merupakan barang yang tidak begitu banyak manfaatnya. Namun, bagi seorang pelukis asal Lamongan jawa timur, pelepah pisang justru bisa menjadi bahan baku utama dalam lukisannya.
-------
Susono, begitulah nama seorang pelukis muda asal Desa Kemlagi Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, yag setiap hari bekerja serabutan. Di sela-sela kesibukannya, Susono meluangkan waktu untuk menuangkan kreatifitasnya dalam melukis. Berbeda dengan kebanyakan lukisan yang tertuang dari goresan kanvas, Susono justru membuatnya dari bahan pelepah pisang yang banyak tumbuh di sekitar rumahnya.
Sejak kecil, Susono memang memiliki bakat melukis. Secara kreatif, Susono menuangkan lukisannya dalam sebuah papan kecil yang sudah di lapisi lembaran pelepah pisang. Sementara, pelepah pisang yang berbentuk serabut, di rangkai hingga membentuk gambar dengan mengikuti garis dan warna alami pelepah pisangnya.
Hasilnya, terbentuk gambar pemandangan, seperti rumah, gunung, pohon hingga membentuk kombinasi pemandangan yang indah.
Setelah lukisan terbentuk, proses selanjutnya adalah mempercantik warna dengan minyak pengkilat serta di keringkan di panas terik matahari.
Susono mengaku, inspirasi awal membuat lukisan ini adalah banyaknya pelepah pisang yang terbuang percuma. “Sampah pelepah pisang sangat mengganggu saya. Lalu saya coba merangkaikan satau demi satu hingga bisa membentuk lukisan”., ujarnya.
Kendala modal dan minimnya usaha pemasaran membuat Susono kesulitan menjual karyanya. Padahal lukisan pelepah pisang ini dia jual dengan harga relatif murah. Lukisan dengan ukuran 70 centimeter kali 40 centimeter misalnya, hanya di jual seharga 200 ribu rupiah.
Lukisan berbahan pelepah pisang tersebut mampu memunculkan kesan klasik dan alami, karena warna yang ada di dominasi oleh warna sephia dan coklat tua. Kesan klasik lebih kental saat lukisan ini mengedepankan tema pemandangan alam. (86)
