Sejarah Teh
Pada zaman Raja Sheng Nung memerintah Negara China sekitar tahun 2737 sebelum Masehi, terjadi peristiwa ini. Seseorang yang sedang memasak air di tengah hutan, ke dalam airnya yang mendidih kebetulan kemasukkan beberapa lembar daun teh. Larutan daun teh ini setelah diminum ternyata dapat memulihkan kesegaran badan yang menyehatkan tubuhnya. Raja Sheng Nung mencicipi minuman teh ini dan langsung menganggap seduhan teh ini sebagai kiriman dari surga. Raja Sheng Nung sangat memperhatikan pemanfaatan tanaman ini. Raja Shen Nung menulis buku dengan judul PEN TSAO (buku pengobatan). Antara lain Sheng Nung menulis bahwa “Cha” (teh) yang diseduh rasa pahit sedap merangsang, selain menghilangkan rasa haus juga menyembuhkan penyakit. Bagi para pendeta Budha yang bertapa(meditation) dapat memberikan rasa tenang tetapi tidak mengantuk. Sheng Nung selain terkenal sebagai raja juga dikenal sebagai dukun yang mujarab (Devine Healer).
Teh Hijau
Khasiatnya antara lain:
1. Dalam penelitian ilmiah, ditemukan kegunaan teh secara farmakologi bagi tubuh manusia. Disebabkan karena adanya berbagai jenis senyawa kimia seperti asam amino, alkaloid murni, zat aromatic dan vitamin.
2. Kandungan vitamin C dalam the lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan yang ada di apel, tomat dan jeruk nipis. Sedangkan B12 besarnya 10 – 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapat dalam sereal dan sayuran, dan komponennya tidak mudah didapat pada makanan lain.
3. Teh mengandung asam amino yang diperlukan oleh tubuh, kaya akan mineral dan berbagai vitamin. Seorang peminum teh yang secara teratur minum teh dengan dosis rasional, akan mendapatkan suplai nutrisi yang teratur bagi tubuhnya dan menyebabkan terbentuknya kekebalan alami.
4. Dari hasil penelitian di Uni Soviet teh hijau maupun teh hitam, berfungsi sebagai salah satu unsur yang dapat membantu agar tak mudah terserang penyakit.
5. Pakar peneliti dari Chinnese Academy of Preventife Medicine di Cina, setelah mempelajari 17 jenis teh dapat membuktikan bahwa teh dapat memperlambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh. Selain itu beberapa unsur dalam teh dapat mendeteksi perkembangan sel tumor yang terdapat pada beberapa bagian dari tubuh manusia.
Senyawa Dalam Teh Dan Fungsinya
1. Katekin
- Menurunkan Kadar kolesterol
- Menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah
- Anti kanker dan factor anti muntant
- Membantu kerja ginjal dan mencegah terjadinya batu empedu
- Memperlancar pencernaan, membunuh bakteri disentri
- Memiliki fungsi anti oksidan
- Melarutkan lemak
- Menstimulasi pusat syaraf
- Memperlancar sirkulasi darah, membantu fungsi ginjal
- Meningkatkan konsentrasi
- Memperlancar pencernaan dan melarutkan lemak
- Sumber aroma teh
- Menguatkan pembuluh darah, memiliki fungsi antioksidan
- Mencegah kerusakan gigi
- Mencegah dan melawan influenza
- Mengurangi stress
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Memiliki fungsi anti oksidan
- Melindungi kornea mata dan sinar UV (mencegah katarak)
8. Vitamin E
- Mencegah penuaan dini
- Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke
- Mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah
- Membantu metabolism karbohidart
- Mencegah bau mulut (nafas tidak segar)
- Mengharumkan mulut
- Ambil satu sendok makan teh hijau (+ 10 gram) masukkan dalam satu liter air mendidih, tutup rapat dan biarkan 5-10 menit baru siap untuk diminum. Takaran untuk satu gelas cukup satu sendok teh (2 gram).
- Membuat BIANG TEH untuk keluarga : Ambil dan masukkan 4 sendok makan teh hijau ke dalam teko, diseduh dengan dua liter air mendidih. Setiap akan menghidangkan minuman, campurannya adalah : ½ gelas biang teh + ½ gelas air putih panas. Agar terasa nikmatnya minum teh, minumlah selagi hangat.
- Dianjurkan minum teh hijau setiap hari secara teratur 3 sampai 5 cangkir sesuai dengan takarannya sehingga khasiat dari teh hijau terasa manfaatnya.