Bekam tidak hanya berfungsi menyembuhkan, namun juga memiliki manfaat dalam hal pencegahan dari munculnya berbagai macam penyakit yang bisa menyerang manusia dikemudian hari. Bekam berfungsi untuk melancarkan system peredaran darah.
Dalam hal penyembuhan, Rasulullah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang bisa disembuhkan dengan berbekam diantaranya : masuk angin, darah tinggi, kolesterol tinggi, stroke, jantung, asam urat, rematik, migrein, vertigo, sakit gigi, mata, asma, biduran, radang ginjal, nyeri tulang belakang, nyeri lambung, wasir, mandul, liver, epilepsy, dll.
Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya.
Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu : Bekam atas dua urat leher karena bisa mencegah
- sakit kepala,
- sakit di wajah
- sakit gigi
- sakit telinga
- sakit hidung
- sakit kerongkongan dan lain-lain
Bekam pada tengkuk / kuduk :
- Mencegah tekanan darah pada tengkuk
- Mengatasi rabun
- Mengatasi benjolan di mata
- Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata
- Mengatasi penyakit mata lainnya
- Mengobati lepra dan lain-lain
Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : "Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher.
Bekam pada pelipis Mengobati :
- sakit kepala
- sakit di wajah
- sakit telinga
- sakit hidung
- sakit kerongkongan
Bekam pada pundak mengobati :
- penyakit di pundak
- sakit di leher.
Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.
Bekam di atas pinggul :
Menghilangkan pegal-pegal dan kelelahan.
Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. Bagian lain tubuh boleh di-bekam sesuai tempat sakitnya selama bukan area yang dilarang di-bekam.
Haruskah sebulan sekali kita di-bekam ? Jika kita ingin terbebas dari gangguan penyakit yang diakibatkan darah kotor atau sebagai usaha dan tindakan penjagaan dan kewaspadaan kita terhadap penyakit, maka sangat baik bekam dilakukan sebulan sekali. Sementara jika tubuh rasa tidak enak, jangan menunda untuk segera melakukan berbekam.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan rutin melakukan terapi bekam , kita bisa memetik manfaat bekam dalam kerangka menjaga kesehatan. Yang demikian itu mengikut cara rasul dalam menjaga kesehatan.
Lebih lanjut tentang bekam, baca di : http://al-hijamah.blogspot.com