Bagi PNS di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lamongan yang selama ini sering telat masuk kantor harus mulai belajar menghentikan kebiasaannya tersebut. Karena sebentar lagi di lingkup Kantor Sekdakab akan segera menerapkan absensi elektrik dengan menggunakan finger print.
Saat ini proses menuju absensi elektrik tersebut masih dalam tahap entry data PNS yang ada di lingkup Sekdakab. Sementara untuk pengaktifannya masih menunggu kesiapan pemasangan jaringan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat.
Menurut Kepala Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) Lamongan Hurip Tjahyono melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, denga piranti absensi finger print itu, pegawai tidak bisa mengkali waktu absensi. Karena begitu jari jempol ditempelkan ke piranti, pusat data akan langsung merekam waktu kedatangan pegawai bersangkutan.
Saat ini yang sudah menerapkan absensi serupa adalah RSD dr Soegiri Lamongan. Penerapan di rumah sakit pemerintah ini seiring penerapan penerapan konsep Badan Layanan Umum Daearah (BLUD) di RSD dr Soegiri. Salah satu keunggulan penggunaan piranti tersebut di RSD dr Soegiri adalah kemudahan dan kakuratan untuk menghitung jam lembur petugas jaga di rumah sakit.(Humas Pemkab Lamongan)