Seiring perkembangan teknologi informasi, hampir semua aplkasi elektronik, menggunakan password. Bahkan, termasuk pula transaksi elektronik seperti dunia perbankan. Sejauh ini, password masih menjadi salah satu bagian sistem pengaman yang handal.
Tidak heran, jika sebagian orang memiliki banyak ATM, email, ftp dan web site untuk mendukung bisnis dan obsesi lainnya. Misalnya, ada email khusus komunikasi dengan kantor, email khusus pergaulan dengan teman serta email khusus bisnis sampingan. Jika demikian, mengingat password untuk banyak aplikasi tersebut, bisa memusingkan kepala. Jika passwordnya di samakan, justru akan berakibat fatal, karena satu password yang tertangkap orang tidak bertanggung jawab, bisa membongkar password lainnya.
Untuk menjawab semua kebutuhan mengenai pengaturan banyak password, bisa menggunakan sebuah software gratis bernama keepass yang bisa di download di http://keepass.info/download.html.
Dari berbagai versi, yang tergolong baru dan tercanggih adalah Keepass 2.06 Beta yang baru di release bulan Nopember 2008 dengan kapasitas sebesar 1, 67. Bahkan ada juga yang terkompres dalam file zip hingga memudahkan untuk di download. Lebih khusus, versi ini mendukung semua versi windows mulai windows 95 hingga vista.
Menjalankan Keepass
Setelah proses instalasi, masuk menu File -> New. Masukkan password master. Password master ini berfungsi sebagai password utama untuk melindungi gudang password kita. Uniknya, keepass menawarkan tempat penyimpanan master password pada media lain seperti Disket dan flash disk. Jika di simpan di media lain, tentu harus di jaga jangan sampai hilang.
Proses selanjutnya adalah mengisi database password melalui Edit -> AddEntry. Keepass sendiri telah menyiapkan berbagai kategori password yang biasa di gunakan orang, seperti password windows, network, dial internet, email dan homebanking. Kategori ini, bisa kita tambah dan kurangi tergantung kebutuhan. Tak hanya itu, kita juga bisa men-setting tampilan password dengan bisa di lihat atau tampil dalam bentuk karakter Asterisk.
Untuk menjaga keamanan, keepass menawarkan pembatasan masa berlaku password pada kotak expires dengan ketentuan masa berlaku tergantung keinginan kita. Proses ini kemudian di akhiri dengan menyimpan database password melalui menu File -> save dengan ekstensi file kdb (Keepass Data Base).
File kdb tersebut juga bisa di simpan di media falsdisk, CD dan Disket. Bahkan, cara seperti ini sebenarnya lebih fleksibel karena kita bisa membukanya di tempat berbeda. Cara lain yang lebih praktis adalah dengan menyimpannya di situs penyedia layanan hard disk online seperti www.drivehq.com.
Keepass 2.60 Beta tersebut sepertinya berusaha menghindar dari jangkauan keylogger dengan memperbanyak fasilitas copy to clipboard untuk meminimalisir penggunaan keyboard dalam mengatur password. Padahal, di sisi lain, keylogger juga mengalami perkembangan sama dan bisa juga menangkap isi clipboard. Untuk itu terdapat fasilitas pengosongan isi clipboard dengan interval waktu sesuai keinginan kita melalui menu Tools -> Options -> Memory. Kita isi misalnya 5 detik. Maka isi clipboard akan kosong dalam waktu 5 detik. Tentu hal ini berpacu dengan usaha keylogger dalam menangkap isi clipboard.