DIKUTIP.COM - Nasehat tak selamanya membangun dan benar adanya. Ada kalanya Anda perlu mengabaikan beberapa nasehat menyesatkan, berikut ini contohnya.
Pemikiran dan kedewasaan orang berbeda-beda, ada yang bisa melihat dari beberapa sisi sekaligus, adapula yang hanya melihat dari satu sisi saja dan lebih menitikberatkan pada diri sendiri, demi keselamatan diri dan kenyamanan diri, alias egois.
Nasehat egois mungkin bisa dipandang sebagai sisi negatif, karena tidak akan membuat orang dewasa dan berkembang. Namun terkadang nasehat tersebut bisa juga menyelamatkan kepercayaan diri sendiri dan memotivasi diri agar tak terpuruk dalam kesedihan.
Di antara semua nasehat cinta yang pernah Anda dengar, pernahkah Anda mendengar beberapa nasehat buruk seperti berikut ini?[break]
"Ah udahlah putusin aja!
Dengan alasan tak ingin melihat Anda bersedih, dorongan dan solusi untuk memutuskan hubungan seringkali diungkapkan. "Dari pada kamu sakit hati, makan hati dan selalu menangis karena masalah yang sama mending kamu cari yang lain deh..." begitulah yang Anda dengar dari sahabat Anda.
Tunggu, apa sih yang sahabat Anda tahu soal hubungan Anda dan kekasih Anda? Apakah ia tahu secara gamblang setiap detail perasaan Anda? Tentu tidak kan?
Bagaimanapun juga, hanya Anda yang tahu apa saja yang terjadi pada diri Anda. Apakah suatu hubungan layak untuk dijalani atau harus dihentikan. Saran terbaik dari kami adalah, coba buat list positif dan negatifnya hubungan Anda, renungkan dan Anda akan temukan jawabannya.
Bertahan dan mencoba memperbaiki keadaan bukan pilihan yang buruk lho![break]
Cuekin aja, mending kamu have fun sama kita-kita!
Lari dari masalah tidak akan banyak membantu Anda. Setiap masalah yang ada harus dihadapi dan dipecahkan agar seseorang dapat lebih dewasa dan memiliki hubungan yang baik.
Apa sih yang menjadi esensi dasar hubungan Anda dan dia? Kalau Anda menyebut-nyebut kata cinta, ajak dia untuk berdiskusi, apa yang si dia mau dan apa yang Anda mau. Ambil jalan tengahnya dan di situlah keajaiban cinta berperan.
Mematikan ponsel, tidak membalas SMS-nya atau tak mau menemuinya bukan solusi yang tepat untuk masalah Anda. Jika Anda ingin masalah itu selesai, Anda harus membahasnya berdua, dan hanya berdua karena orang lain tidak tahu apa yang Anda dan si dia butuhkan.[break]
Bales dong! Jangan cuman diem aja!
Air susu dibalas dengan air tuba memang menyakitkan. Tetapi tak selamanya sakit hati dan rasa kecewa Anda harus dibalas dengan sikap Anda yang juga menyakiti hatinya.
Kedengarannya memang munafik jika cinta harus mengalah, namun mengalah bukan berarti harus menyerah, Anda masih bisa berjuang mencari jalan keluar terbaik bagi Anda berdua.
Tetapi jika sudah ada kekerasan yang bersuara, baru Anda tak boleh diam saja.[break]
Mending cari TTM aja, lupain si dia!
Selingkuh? Orang ketiga? Wah masalah yang satu saja belum kelar kok malah mau nambah masalah yang lainnya sih?
Nasehat yang satu ini benar-benar menyesatkan sekalipun alasannya, "Pria kan nggak cuman dia aja!" Tetapi Anda tetap harus cerdas dan menjaga martabat Anda sebagai sosok wanita.
Memang sih Anda masih bisa dan sangat berhak untuk memilih, tetapi coba untuk menyelesaikan buku yang pertama sampai pada halaman terakhir, jika memang Anda merasa tak puas dan harus mencari di buku lain Anda boleh menutup buku tersebut dan mencari versi lainnya.
GO |