Kamis, Januari 06, 2011
Administrator
Banyak kuliner unik peninggalan nenek moyang di Tanah Air, salah satu nya di kota Bandung Jawa Barat, yakni nasi bakar bebek halilintar. Selain memiliki nama unik, juga memiliki citra rasa yang tinggi. Hal tersebut bagian dari inovasi dua zaman berbeda, layak nya halilintar, kuliner yang satu ini akan mendobrak rasa baku kuliner konvensional.
Bandung memang tepat jika di sebut sebagai kota kuliner nya Indonesia, karena memiliki beragam koleksi kuliner khas yang jarang di temui di tempat lain. Salah satunya kedai nasi bakar bebek halilintar yang berlokasi di Jalan Cihampelas Kota Bandung. Untuk urusan menu, anda tidak akan kehabisan. Mulai dari soto bebek, nasi bakar hingga nasi bakar bebek halilintar.
Nasi bakar bebek halilintar di anggap sebagai kuliner peninggalan tatar Sunda yang hingga kini masih di jaga di tanah Pasundan. Meski tuntutan zaman, kuliner satu ini terus dilakukan inovasi untuk menyaingi sajian zaman modern.
Untuk urusan rasa, nasi bakar bebek jangan di tanya, layak nya sebuah halilintar yang bisa mendobrak citra rasa kaku dan baku dari berbgai menu yang ada. Bagai mana tidak, rasa berbeda kuliner ini berasal dari bahan-bahan yang tersedia, mulai dari nasi, ikan asin hingga bebek gurih.
Nasi bakar halilintar sengaja dibuat beda karena disajikan dengan nasi teri Medan. Nasi disajikan seperti lontong. Aroma wangi nasi bakar tercium dari daun pisang yang membungkus nasi. Sebagian warna daunnya tersapu hitam akibat pembakaran. Saat dibuka, bukan hanya nasi putih tapi bercampur dengan teri Medan berwarna kuning. Kelembutan nasinya mirip dengan nasi liwet.
Proses pembuatan nya di mulai dari nasi putih yang di campur rempah-rempah dan ikan asin, kemudian di kemas bersama daun pisang. Kemudian nasi di bakar hingga beberapa menit untuk mengeluarkan rasa dan aroma rempah-rempah.
Jenis kuliner yang satu ini akan lebih gurih, jika di sandingkan dengan bakar bebek, rasa nya akan jauh lebih nikmat. Bahan-bahan umumnya terdiri dari rempah-rempah penyedap, nasi bakar. Diantara nya adalah nasi dan ikan asin. Setelah itu di bungkus dengan kemasan daun pisang, agar rasa rempahnya keluar. “Aroma rempah-rempah tradisional menjadi salah satu perangsang selera pelanggan”, ujar Eded Supriadi, pemilik rumah makan.
Jangan remehkan sambal cabe rawit hijau bercampur dengan potongan ikan jambal roti yang juga menjadi ciri khas nasi ini. Saat di padukan dengan nasi, siap-siap saja lidah kesambar rasa pedasnya. Makanya, menu ini dinamakan nasi bakar halilintar. Pedas sambalnya memang menggelegar.(86)
