Jumat, Januari 14, 2011
Administrator
Mungkin anda adalah salah seorang penggemar hidangan nasi goreng? Nah! Menu nasi bakar bumbu santan barangkali bisa memuaskan selera anda, seperti yang di sajikan di sebuah kedai di Jalan Wijaya Kusuma Situbondo Jawa Timur.
Adalah Diah (25 tahun), sang pemilik kedai yang pertama kali memperkenalkan sajian menu nasi bakar bumbu santan memalui idenya yang cemerlang.
Bermula dari coba-coba karena di Situbondo tidak ditemui menu unik ini. Alumni Akademi Pariwisata Jogjakarta tersebut memberanikan diri mengolah sendiri menu nasi bakar bumbu santan dari hasil perpaduan aneka masakan Jawa Timur, Padang dan Jogjakarta.
Bak gayung bersambut, masyarakt Situbondo dan luar kota ternyata menyukai menu olahan Diah itu. Di kedai Jalan Wijaya Kusuma Situbondo. Diah memulai usahanya sejak setahun lalu dan langsung mendapat animo pembeli.
Menu nasi bakar ini sangat unik selain kemasannya dibungkus daun. Rasanya cukup gurih dan manis karena mengandung santan. Menu ini enak dan menyehatkan.
Tak hanya itu, nasi baker ini ini juga di tamba dengan daging ayam cincang serta perpaduan tempe bacem plus ayam bakar dan sayur mayur seperti daun kemangi, mentimun dan daun singkong yang disajikan dalam kondisi masih hangat. Semua ramuan ini menambah kegurihan menui yang satu ini.
Diah, mengaku ide ini ia seteah mempelajari berbagai literatur masakan. Dengan memberi sedikit sentuhan santan dan rempah rempah. Jadilah nasi bakar bumbu santannya ini disukai pembeli. “Awalnya mempelajari dari buku-buku resep masakan”, ujar Diah.
Tiap hari setidaknya ratusan pembeli yang kebanyakan dari luar kota usai liburan ke Bali mampir di kedai milik Diah. Meski memiliki rasa yang khas, namun dijamin makanannya tidak berat di kantong dan sangat terjangkau. Dengan hanya membayar 7 Ribu Rupiah. Anda sudah mendapatkan satu porsi nasi bakar bumbu santan yang gurih.
Adalah Diah (25 tahun), sang pemilik kedai yang pertama kali memperkenalkan sajian menu nasi bakar bumbu santan memalui idenya yang cemerlang.
Bermula dari coba-coba karena di Situbondo tidak ditemui menu unik ini. Alumni Akademi Pariwisata Jogjakarta tersebut memberanikan diri mengolah sendiri menu nasi bakar bumbu santan dari hasil perpaduan aneka masakan Jawa Timur, Padang dan Jogjakarta.
Bak gayung bersambut, masyarakt Situbondo dan luar kota ternyata menyukai menu olahan Diah itu. Di kedai Jalan Wijaya Kusuma Situbondo. Diah memulai usahanya sejak setahun lalu dan langsung mendapat animo pembeli.
Menu nasi bakar ini sangat unik selain kemasannya dibungkus daun. Rasanya cukup gurih dan manis karena mengandung santan. Menu ini enak dan menyehatkan.
Tak hanya itu, nasi baker ini ini juga di tamba dengan daging ayam cincang serta perpaduan tempe bacem plus ayam bakar dan sayur mayur seperti daun kemangi, mentimun dan daun singkong yang disajikan dalam kondisi masih hangat. Semua ramuan ini menambah kegurihan menui yang satu ini.
Diah, mengaku ide ini ia seteah mempelajari berbagai literatur masakan. Dengan memberi sedikit sentuhan santan dan rempah rempah. Jadilah nasi bakar bumbu santannya ini disukai pembeli. “Awalnya mempelajari dari buku-buku resep masakan”, ujar Diah.
Tiap hari setidaknya ratusan pembeli yang kebanyakan dari luar kota usai liburan ke Bali mampir di kedai milik Diah. Meski memiliki rasa yang khas, namun dijamin makanannya tidak berat di kantong dan sangat terjangkau. Dengan hanya membayar 7 Ribu Rupiah. Anda sudah mendapatkan satu porsi nasi bakar bumbu santan yang gurih.
