DIKUTIP.COM Sering mengejan atau mengejan terlalu keras saat buang air besar merupakan salah satu penyebab orang mengalami ambeien. Untuk itu, ketahui cara-cara yang benar untuk buang air besar agar terhindar dari ambeien atau wasir.
Wasir atau ambeien atau hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Bibir anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan.
Untuk mencegah penyakit ini, biasanya dokter akan menyarankan agar teratur buang air besar (BAB) dan banyak makan makanan berserat. Teknik BAB yang benar juga bisa membantu mencegah ambeien.
Dilansir Med.umich.edu, Kamis (16/12/2010), berikut beberapa teknik BAB yang sehat dan benar untuk mencegah ambeien:
Wasir atau ambeien atau hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Bibir anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan.
Untuk mencegah penyakit ini, biasanya dokter akan menyarankan agar teratur buang air besar (BAB) dan banyak makan makanan berserat. Teknik BAB yang benar juga bisa membantu mencegah ambeien.
Dilansir Med.umich.edu, Kamis (16/12/2010), berikut beberapa teknik BAB yang sehat dan benar untuk mencegah ambeien:
- Duduk di toilet dengan mengarahkan badan ke depan. Istirahatkan lengan di paha dan sedikit angkat tumit kaki.
- Alternatif lain, arahkan badan ke depan dengan memegang pergelangan kaki.
- Usahakan rektum (jalur usus besar dekat anus) santai dan rasakan ada sedikit tonjolan yang keluar
- Bibir, rahang dan mulut yang terbuka akan memfasilitasi relaksasi otot panggul yang normal selama BAB.
- Tarik napas dalam melalui hidung dan hembuskan lewat mulut atau mendesis lembut lewat gigi. Ini bisa mencegah perut tidak menjadi keras.
- Jika pasca melahirkan atau mengalami penurunan perineum (daerah antara vagina dan rektum), tempatkan jari-jari di luar perineum.
- Setelah selesai, kembalikan kondisi otot panggul dalam keadaan normal.
- Ulangi cara di atas 3-4 kali bila belum berhasil.
Selain melakukan teknik BAB yang benar, ambeien juga bisa dicegah dengan membiasakan BAB rutin dan tidak keras, dengan cara sebagai berikut:
1. Temukan waktu terbaik Anda untuk BAB.
Biasanya waktu terbaik setengah jam hingga 1 jam setelah sarapan, tapi untuk beberapa orang setengah sampai 1 jam setelah makan siang. Waktu ini terbaik karena menggunakan refleks gastro-colic, yaitu stimulasi gerak usus yang terjadi dengan makan untuk membantu BAB.
2. Pastikan Anda tidak terburu-buru dan memiliki akses mudah ke kamar mandi
3. Biasakan makan dalam jam yang sama setiap hari, baik sarapan, makan siang dan makan malam. Fungsi usus akan sangat baik bila orang makan dalam jam yang reguler.
4. Biasakan juga selalu makan dalam jumlah yang sama setiap hari
5. Makan makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayuran.
6. Minum banyak cairan tanpa kafein, idealnya 64 ons sehari atau 8 gelas air.
7. Melakukan olahraga setiap hari, ini akan membantu kerja usus secara konsisten.
8. Jauhkan kafein karena dapat menyebabkan diuretik usus besar dan membuat kotoran menjadi keras.