Apapun dilakukan ilmuwan China agar spesies Panda (Ailuropoda melanoleuca) tidak punah dan hanya tinggal nama.

Para ilmuwan rela menyamar jadi Panda, memakai kostum binatang itu, demi menjaga agar seekor anak Panda seberat delapan kilogram yang mereka tangkarkan tidak terkontaminasi oleh kehadiran manusia.

Ilmuwan tidak pernah melepaskan kostumnya di udara panas menyengat sekalipun. Mereka mengenakannya pada semua kesempatan, saat memberi makan, susu, mengajarkan bertahan hidup, maupun memanjat.

Tak hanya itu, untuk menunjang perannya, para ilmuwan ini juga rela berlaku dan bersuara seperti Panda.

Dilansir laman New York Post, Selasa 7 Desember 2010, taktik Panda palsu ini adalah pendekatan baru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Pusat Riset Hetaoping, tempat perlindungan Panda raksasa Wolong, Provinsi Sichuan, China.

Cara ini disebut-sebut adalah yang paling efektif dalam menjaga agar Panda dapat mengenal lingkungan hidupnya lebih baik. Para ilmuwan yakin, steril dari sentuhan manusia penting bagi kemampuan bertahan hidup anak Panda di habitat aslinya.

Taktik ini diambil setelah para ilmuwan terkejut Panda yang mereka lepaskan ke alam liar pada 2007 tewas. Kemungkinan, Panda bernama Xiang Xiang itu jatuh dari pohon karena dikejar Panda lainnya yang menganggapnya sebagai ancaman.

Diduga, Xiang Xiang tidak mampu melindungi dirinya karena terlalu dimanja oleh sentuhan manusia.

Kini, anak Panda yang dilahirkan di penangkaran ini hidup di sebuah hutan lindung yang dikelilingi pagar. Setiap sudut hutan diawasi oleh kamera pengawas yang memungkinkan para ilmuwan mengetahui keseharian tangkarannya.

Yang unik, adalah bagaimana cara para ilmuwan mengajarkan cara bereproduksi pada anak Panda itu. Mereka 'memaksa' Panda di bawah umur itu menonton DVD porno Panda yang berisikan bagaimana Panda berhubungan seks dan bagaimana cara membesarkan anak.

Jika taktik Panda palsu ini berhasil, anak Panda ini akan menjadi Panda kedua yang dilepaskan ke alam liar dari penangkaran Hetaoping.

Para ilmuwan berharap anak Panda ini dapat meneruskan keberlangsungan hidup binatang langka yang saat ini diperkirakan hanya berjumlah 1.600 ekor di hutan China tengah. (art/vivanews)
Sumber Terkait

Related Posts:

  • Awas! Pencuri Bersenjatakan Payudara Polisi Perancis mencari dua pencuri perempuan berparas cantik yang memamerkan payudara mereka pada seorang pria di ATM untuk mengalihkan perhatiannya sebelum mencuri uangnya.Kedua perempuan itu, berusia 20-an tahun, memam… Read More
  • Fidel Castro: Osama Bin Laden Agen CIA Pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro kembali mengeluarkan suara lantang terhadap Amerika Serikat.Castro mengatakan pimpinan organisasi teror, Al Qaeda, Osama Bin Laden adalah agen AS. Kata Castro, Osama 'dibeli' dan dib… Read More
  • Hilang Dua Tahun, Mayat Tukang Masak Prancis Ditemukan di Kulkasjean poinard (msn.com)Mayat bekas ahli masak sebuah restauran ditemukan dalam kulkas di Lyon, Prancis, setelah dinyatakan hilang selama dua tahun. Demikian keterangan polisi kepada CNN, Rabu.Mayat Jean-Francois Poinard, 71 ta… Read More
  • Menyedihkan Ratusan Prajurit TNI Papua Positif HIVBerita mengejutkan datang dari Papua, sedikitnya 144 personel TNI dari jajaran Kodam XVII Cenderawasih Papua, positif terinfeksi HIV/AIDS. Bahkan empat di antaranya meninggal. Menurut Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor J… Read More
  • Di Papua Merah Putih Dikibarkan TerbalikDetik-detik proklamasi yang diringi dengan bunyi sirene serta suara dentuman sebanyak 17 kali, pertama-tama di laksanakan di ujung timur Indonesia tepatnya di Papua. Hal itu karena perbedaan waktu dua jam lebih awal antara… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive