• Selasa, November 30, 2010
  • Administrator
  • ,
DIKUTIP.COM Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, di berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”



Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada asalan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.


Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOz477tYcg_v13SoErOJDgXJGYqOeED4JXTXcn7xU__j-rCejiPt0DdpN3uwhrdN5XO5DTFlCwLKuIQUUmAOjnUwDdsf9cdvoy9Cs7e6ikZIUu5tssDw1TipcFErHaH69Oo0jaef7MyiEO/s400/hajar+aswad+01.JPG



http://republika.co.id:8080/images/news/2009/03/20090311150138.jpg
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) )

Related Posts:

  • 8 PENYEBAB TUBUH MENJADI CEPAT LELAHUntuk anda yang merasa tubuhnya cepat sekali capek, lelah, lesu dan sebagainya, maka anda perlu mengetahui hal-hal apa sajakah yang menyebabkan hal tersebut untuk kemudian dicari solusinya. Kurang tidur merupakan penyeb… Read More
  • MISTERI LUBANG BUAYA CIPAYUNG, JAKARTA HUJAN turun deras. Datuk Banjir menutup kepalanya dengan kain sarung. Begitu juga kedua temannya. Dalam gelap, getek yang mereka naiki dibiarkan melaju sendiri mengikuti riak air. Di sebuah tempat, getek tiba-tiba … Read More
  • MISTERI DI BALIK KARTU REMIPlaying Card atau di Indonesia sering disebut kartu Remi ( padahal nama salah satu permainan ) mungkin datang dari Timur, Mesir atau Arab – muncul di Italia (dalam bentuk Tarot/Taroochi ) kira-kira akhir tahun 1200-an. Set… Read More
  • 10 ORANG PALING POPULER DI TWITTERTwitter adalah fenomena. Sampai awal bulan lalu tercatat ada 145 juta pengguna situs mikroblogging dan jejaring sosial ini. Lewat twitter kita bisa mendapatkan banyak kabar atau pun cerita sepanjang 140 karakter dari ak… Read More
  • CARA MENGATASI BANJIR DI JEPANG YANG PATUT DI CONTOH INDONESIAMau tau bagaimana jepang mengatasi banjir ?? Negara kita yang gedungnya gak sebnagayk di jepang masih aja banjir, banjir dan banjir. kebanyakan dari kita bertanya-tanya bagaimana cara Jepang mengatasi banjir walaupun hujan… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive