Tidak selamanya penjara menyuguhkan kesan kumuh, angker dan tak manusiawi. Tengok saja penjara Leoben Justice Centre di Steiermark, Austria, yang desainnya mirip dengan hotel bintang lima.
Penjara 'bintang lima' tersebut merupakan kreasi arsitek Josef Hohensinn. Selesai dibangun pada November 2004, penjara yang hanya dapat menampung 205 narapidana ini langsung habis dipesan.
"Tidak ada yang bisa berbicara tentang mewah, dan memang bukan soal uang, tetapi keinginan positif menciptakan sebuah arsitektur bangunan untuk kehidupan yang lebih menyenangkan," ujar Josef Hohensim seperti dilansir stgo.es.
Ada dua tulisan di sekeliling penjara: "Semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak," dan "Setiap orang yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan manusiawi dan martabat yang melekat pada manusia harus diperlakukan secara hormat." Dua kalimat ini diambil dari Perjanjian Internasional tentang Hak Sipil dan Politik.
Josef Hohensinn membuat fasad bangunan dengan tata letak ruang berkonsep seni yang memenuhi standar tertinggi Austria. Rancangan Josef didesain agar narapidana dapat bergerak bebas di antara sel-sel dan ruang komunal.
Penjara Leoben Justice CentreJosef juga menciptakan kemungkinan agar para narapidana dapat menghirup udara segar. Ada tiga halaman di dalamnya dengan dinding-dinding tempat duduk beton berkelok-kelok yang cukup artistik dan hijau.
Hohensinn memberi sentuhan ceria dengan menaruh kursi warna-warni agar narapidana dapat bersantai sambil menikmati pemandangan dari balik kaca kaca bening. Semua itu jauh dari estetika penjara tradisional yang selama ini dibilang cukup menyesakkan."Selama ini para narapidana telah mengalami perampasan kemerdekaan," ujarnya.
Penjara 'bintang lima' tersebut merupakan kreasi arsitek Josef Hohensinn. Selesai dibangun pada November 2004, penjara yang hanya dapat menampung 205 narapidana ini langsung habis dipesan.
"Tidak ada yang bisa berbicara tentang mewah, dan memang bukan soal uang, tetapi keinginan positif menciptakan sebuah arsitektur bangunan untuk kehidupan yang lebih menyenangkan," ujar Josef Hohensim seperti dilansir stgo.es.
Ada dua tulisan di sekeliling penjara: "Semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak," dan "Setiap orang yang dirampas kebebasannya harus diperlakukan manusiawi dan martabat yang melekat pada manusia harus diperlakukan secara hormat." Dua kalimat ini diambil dari Perjanjian Internasional tentang Hak Sipil dan Politik.
Josef Hohensinn membuat fasad bangunan dengan tata letak ruang berkonsep seni yang memenuhi standar tertinggi Austria. Rancangan Josef didesain agar narapidana dapat bergerak bebas di antara sel-sel dan ruang komunal.
Penjara Leoben Justice CentreJosef juga menciptakan kemungkinan agar para narapidana dapat menghirup udara segar. Ada tiga halaman di dalamnya dengan dinding-dinding tempat duduk beton berkelok-kelok yang cukup artistik dan hijau.
Hohensinn memberi sentuhan ceria dengan menaruh kursi warna-warni agar narapidana dapat bersantai sambil menikmati pemandangan dari balik kaca kaca bening. Semua itu jauh dari estetika penjara tradisional yang selama ini dibilang cukup menyesakkan."Selama ini para narapidana telah mengalami perampasan kemerdekaan," ujarnya.
Josef Hohensinn
Josef Hohensinn Arsitektur Hotel-hotel dibawah ini: