Celana ketat yang sedang menjadi mode banyak dipakai perempuan ataupun laki-laki. Tapi penggunaan celana ini bisa berbahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah terkena tight pants syndrome (TPS) atau sindrom celana ketat.
"Banyak sekali perempuan yang menggunakan celana ketat dalam kehidupan sehari-harinya dan tanpa disadari sepertinya sindrom celana ketat sudah mencapai tingkat epidemi," ujar Lisa Stern, seorang pakar kesehatan perempuan, seperti dikutip dari Glamour, Senin (19/7/2010).
Lisa menuturkan menggunakan celana ketat akan berisiko terhadap kesehatan vagina karena celana ketat akan menimbulkan penderitaan bagi vagina.
Gejala yang paling umum dari sindrom celana ketat ini adalah perubahan cairan vagina yang biasanya berwarna putih terkadang menjadi kuning atau berwarna pekat. Lalu disertai juga dengan nyeri panggul, vagina gatal dan kadang iritasi kulit.
Beberapa orang yang mengalami sindrom celana ketat ada yang disertai dengan penyakit menular seksual seperti infeksi jamur, atau mengalami gejala lain seperti kram menstruasi, ruam serta gangguan pencernaan.
Dr Octaviano Bessa, seorang internis dari Stamford, Connecticut menuturkan penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu motilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
Selain itu, celana ketat juga berisiko mengalami masalah pada saraf atau yang disebut dengan meralgia paresthetica. Jika penggunaannya digabungkan dengan sepatu berhak stiletto maka akan memberikan tekanan pada saraf fermonalis yang menyebabkan kesemutan serta rasa seperti terbakar di kaki.
Kondisi ini lebih sering muncul pada perempuan hamil, orang yang memiliki berat badan berlebih, orang yang memiliki penyakit tertentu dan memang sebagian besar penderitanya adalah kaum perempuan.
Tidak hanya penggunaan celana ketat yang bisa menimbulkan masalah, karena menggunakan kemeja dengan lingkar leher yang lebih kecil juga mempengaruhi kesehatan.
Kondisi tersebut bisa membuat seseorang merasa sakit kepala, penglihatan agak kabur serta adanya sensasi geli di telinga bagian kanan. Karena itu usahakan untuk selalu menggunakan celana atau kemeja dengan ukuran yang pas dan jangan terlalu ketat.detikhealth
Senin, Juli 19, 2010
Administrator
LIFESTYLE
Related Posts:
PESTANYA HOMO SEKSUAL DAN LESBIANIni adalah foto dari pestanya para Homoseksual dan Lesbian di Gay Pride parade di Lima, Peru tanggal 10 Juli baru lalu. Mereka berkumpul bukan hanya dari Peru dan sekitarnya tapi juga dari berbagai negara di seluruh dunia.… Read More
DUNIA MALAM DI MALIOBORO JAKARTA BENAR-BENAR SURGANYA LELAKI .fullpost { display: inline; } Ini baru benar-benar salah satu surganya dunia bagi para cowok. Gila bener saat gue berada di malioboro club di Jakarta ini bener=bener membuat kita ketagihan gak ketahan deh. Maliboro club in… Read More
RAHASIA DI BALIK SIKAP DIAM PRIA Pria enggan berbicara karena takut mengatakan sesuatu yang salahISTILAH “pria berasal dari planet Mars dan wanita berasal dari Venus” tak asing terdengar ketika membahas perbedaan yang terdapat di antara keduanya. Salah … Read More
ASTAGFIRULLAH,KONGRES BERTEMA 'VIRGIN GAK OKE' DIGELAR PELAJAR BANDUNG Bandung (voa-islam.com) - Astagfirullah, pergaulan bebas di Bandung ternyata sangat mengkhawatirkan, tren "virgin gak oke" rupanya menjadi salah satu pemicu kekerasan terhadap anak. Dalam sebuah kongres anak di Hotel Tri… Read More
TAMPILAN TAS YANG SEKSIInilah tas paling seksi yang pernah ada, gokil juga gan. http://www.sukasukaku.com/2010/09/tas-paling-seksi-yang-buat-pria-tergila.html… Read More