Sabtu, Juli 31, 2010
Administrator
Sate dan tongseng ternyata tidak hanya bisa kita nikmati dari daging kambing saja. Di warung Republik Jamur di Jalan Pahlawan, Kota Kebumen, Jawa Tengah, disajikan sate dan tongseng yang dibuat dari bahan jamur. Dengan menu makanan non kolesterol yang ditawarkan, warung republik jamur pun, ramai oleh pecinta makanan vegetarian, terutama saat jam makan siang.
Bagi para penikmat kuliner, menu resep makanan jamur warung republik jamur mungkin pantas masuk dalam daftar agenda kuliner favorit. Pasalnya, warung ini menyajikan berbagai resep makanan berbahan jamur. Seperti sate jamur, tongseng jamur, sop jamur, steak jamur, cah brokoli jamur, jamur souce tiram, pepes jamur hingga nasi goreng jamur.
Republik jamur yang dikelola oleh Nurrohman Jauhari memadukan menu jamur dengan menu tradisional. Tak heran, warung miliknya diserbu para penikmat kuliner, terutama pecinta makanan vegetarian disaat jam makan siang.
Salah satu menu andalan iwarung republik jamur adalah sate jamur. Sate dengan bahan utama jamur di sajikan untuk menggantikan daging kambing atau sapi. Menu ini dihidangkan dengan bumbu kacang dan kecap. Satu porsi sate terdiri dari lima tusuk sate, bumbu, irisan tomat serta mentimun. Untuk bumbu yang digunakan seperti layaknya sate kambing pada umumnya, yakni bawang merah, bawang putih, merica, dan cabai, yang kemudian dihaluskan dan ditambahkan kecap.
Pembuatannya cukup sedehana, pertama-tama jamur yang sudah bersih dipotong kecil-kecil, kemudian digulung dan ditusuk. Proses selanjutnya adalah di panggang di bara api serta dihidangkan dengan sambal kecap, potongan mentimun dan tomat, sate jamur semakin nikmat.
Para penikmatnya mengaku rasa sate jamur kenyal, gurih, dan rasanya lebih lezat dibandingkan dengan daging ayam, kambing ataupun sapi. Proteinnya tinggi serta rendah kolesteror dan sangat cocok bagi orang yang mengindari makanan yang banyak mengandung kolesterol.
Tak kalah lezatnya dengan sate jamur adalah nasi goreng jamur. Mula-mula jamur ditumis dengan bumbu bawang merah dan putih yang dicingcang serta cabe yang di giling halus. Selanjutnya, ditambah kecap. Nasi putih lalu dimasukkan, dan jadilah nasi goreng jamur.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau dengan kantong kalangan menengah ke bawah, yakni mulai dari Lima Ribu hingga Delapan Ribu Rupiah. Karena itu, warung sederhana ini banyak di kunjungi pembeli.
Nurrohman, hanya menggunakan jamur jenis tiram, jamur kuping dan jamur merang. Selain murah, bahan jamur tersebut mudah di dapat melalui pasokan warga sekitar. Nurrohman menambahkan, hidangan menu jamur diwarungnya aman untuk dikonsumsi, karena sudah dilakukan uji coba sebelum dipasarkan. “Untuk yang menghindari makanan berkolesterol, menu di warung saya ini, tergolong makanan non kolesterol, sehingga aman”, ujarnya.
Dalam sehari, Nurrohman mampu menghabiskan 10 hingga12 kilogram jamur. Dari berbagai literatur, jamur mengandung berbagai macam asam amino, mineral, vitamin dan senyawa bioaktif yang baik bagi kesehatan. Jamur juga telah terbukti menaikkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan kandungan lemah dalam tubuh, menghambat pertumbuhan tumor dan antimikroba. Jadi, di samping enak, juga sehat. Waaaw!!!
