Sabtu, April 03, 2010
Administrator
Propinsi Sumatera Selatan di kenal sebagai penghasil buah duku terbesar di Indonesia. Buah duku di daerah ini cukup terkenal bahkan sampai ke berbagai pelosok di tanah air. Sejumlah Kabupaten yang buah dukunya sangat terkenal di antaranya, Ogan Komering Ulu, Muara Enim dan Ogan Komering Ilir-Kayu Agung.
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir tepatnya di Desa Anyar Kecamatan Kayu Agung misalnya, buah duku disini sangat manis kendati relatif sedikit yang berkebun duku.
Jika anda menuju Palembang lewat lintas timur, di pinggir jalan, buah duku ini banyak di temui. Harganyapun cukup terjangkau dari tiga ribu rupiah sampai tujuh ribu rupiah setiap kilogramnya.
Jika masak di pohon, buah duku biasanya akan terasa semakin manis. Namun karena banyaknya peminat, buah duku sering di panen sebelum waktunya, sehingga terkadang buah duku terasa asam.
Saat ini adalah musim panen buah duku di Palembang. Dalam dalam satu pohon duku, para petani bisa menghasilkan sepuluh ton buah duku.
Duku di daerah Dusun Anyar ini di jual di sekitar Sumatera Selatan seperti Kayu Agung, Palembang, Indralaya dan daerah lainnya. Buah duku inilah yang kemudian di kenal di luar Sumatera Selatan sebagai Duku Palembang. Padahal untuk mencari satu pohon duku di kota palembang sangatlah sulit.
Jadi penghasil duku terkenal tersebut adalah duku daerah Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Kayuagung dan Daerah Batu Raja.
Di banding pohon buah lainnnya, perawatan pohon duku bisa di bilang tidak sulit. Pohon duku hanya perlu perawatan saat masih berumur satu tahun saja. Setelah itu, tidak perlu lagi melakukan perawatan serius, cukup di bersikan di bagian bawah dekat akar. Sebab, pohon duku tumbuh seperti tanaman liar lainnya. Dalam setahun, pohon duku biasanya berbuah satu kali dalam setahun antara bulan Januari sampai April.
Uniknya, pohon duku di Sumatera Selatan berbuah tidak serempak. Di daerah Ogan Komering Ulu misalnya, berbuah pada bulan Januari sampai Februari. Sedangkan didaerah Ogan Komering Ilir atau Kayu Agung, akan berbuah pada bulan Maret dan April.
Dengan demikian, liburan panjang kali ini, momentnya cukup tepat untuk mengenal lebih dekat buah duku Palembang yang terkenal itu.
