Kaum hawa punya sejuta cara untuk mempercantik penampilannya. Selain wajah dan rambut, kuku pun tak luput dari perhatiannya. Seni lukis kuku berasal dari negeri Sakura, Jepang dan masuk ke Indonesia sekitar lima tahun lalu. Bahkan, seni mempercantik kuku ini sangat populer di kalangan seleb Hollywood.
Jauh sebelum nail art hadir, kuku sebenarnya merupakan bagian tubuh yang sangat penting dalam penampilan. Meski bentuknya kecil, kuku mempunyai peran penting dalam menunjang penampilan, sehingga tidak heran, banyak produsen kecantikan menyediakan berbagai produk untuk kuku.
Di kota Yogyakarta, terdapat sejumlah pelukis kuku, yang menawarkan jasanya dalam membantu kaum hawa mempercantik jarinya melalui seni lukis kuku. Seperti yang ada di sebuah mall di kawasan Malioboro misalnya, jasa melukis kuku di tempat tersebut sangat murah. Rata - rara hanya 2.500 rupiah per kuku. Sehingga banyak kaum hawa yang menggunakan jasa pelukis kuku untuk mempercantik kuku jarinya.
Proses melukis kuku sangat sederhana. Kuku yang akan dilukis terlebih dahulu dibersihkan dengan air dan diberi warna dasar atau dikutek. Warnanya sesuai dengan selera. Kemudian dilukis sesuai dengan yang diinginkan.
Selain dilukis dengan kuas kecil, kuku dapat diberi gambar dengan cetakan yang sudah ada. Bermacam - macam gambar bunga dan hewan, sudah ada di cetakan yang terbuat dari lempengan alumunium. Ada ratusan macam gambar yang bisa dituangkan di atas kuku. Bisa gambar aneka bunga dan lain sebagainya. Pelanggan tinggal memilih motif yang di sukainya. Gambar yang dipilih selanjutnya dituangkan sedikit pewarna, kemudian dipindahkan kedalam sebuah busa dan langsung ditempelkan di atas kuku yang sudah didasari warna, untuk kemudian dikeringkan. Cat yang menempel pada kuku ini dapat bertahan selama dua minggu
Donna, sang pelukis kuku mengatakan, untuk melukis kuku sangat mudah. Dirinya hanya belajar selama dua hari, sudah dapat melukis kuku dengan baik. “Kelihatnnya agak sulit, padahal mudah kok”, ujar Donna.
Sebenarnya, ada empat jenis nail art, yang pertama adalah nail art kuteks, yaitu nail art yang dilukis dengan menggunakan kuteks saja. Kedua nail art stone, yaitu nail art yang dihiasi semacam hiasan yang dihiasi batu-batuan unik. Ketiga adalah nail art sticker, yaitu menggunakan acrilic sebagai sebagai hiasannya.
Pembuatan lukisan atau gambar bisa juga dilakukan langsung di atas kuku. Rata-rata pengerjaan untuk seluruh kuku memakan waktu satu jam, dengan daya tahan sekitar tiga minggu untuk kuku palsu dan satu bulan apabila langsung di atas kuku asli.
Adapun penggemar seni lukis kuku sebagian besar adalah kaum remaja. Namun demikian ada juga kaum ibu - ibu. Kaum remaja lebih suka dengan berbagai macam gambar. Sedangkan untuk ibu - ibu senang yang polos atau pun motif yang sederhana dan tidak rumit.
Jumlah peminat lukis kuku di yogyakarta, terus meningkat. Dalam sehari, sedikitnya 20 orang menggunakan jasanya untuk melukis kuku. Bahkan pada hari libur dapat mencapai 50 orang perharinya.