Senin, Februari 22, 2010
Administrator
Pasir pantai ternyata tidak hanya bisa digunakan sebagai bahan bangunan. Dengan memperpadukan antara bahan daur ulang kertas dan pasir pantai, sebuah home industri di Lamongan Jawa Timur, berhasil menciptakan aneka souvenir dengan desain unik dan menarik hingga memiliki nilai jual tinggi.
Sebuah home industri di Jalan Lamongrejo, Kecamatan Kota Lamongan, berhasil memadukan antara daur ulang limbah kertas dan pasir pantai, menjadi aneka ragam sovenir cantik dengan berbagai desain yang unik dan menarik.
Bahan dasar kertas karton yang telah di daur ulang ini di bentuk sedemikian rupa sesuai model souvenir yang di inginkan. Salah satunya dengan membuat pigura foto.
Ifa Mar’atus Sholikha, sang pengrajin mendesain pigura foto tanpa peralatan khusus. Pembuatan dasar pigura foto, berawal dari bahan dasar karton yang telah di beri perekat lem hanya diberi pasir putih sesuai mode.
Langkah selanjutnya adalah yang paling rumit yakni proses menghias karton dengan pasir berwarna. Pasalnya, alat yang di gunakan pengrajin hanya menggunakan kecekatan tangan saja. Sehingga dalam proses ini di butuhkan keahlian khusus.
Pengrajin biasanya memberikan corak hiasan pigura berbentuk hiasan tanaman atau hewan, agar sovenir terlihat lebih menarik dan alami.
Menurut Ifa Mar'atus Sholikhah, pada awalnya, membuat souvenir bersama seorang teman hanyalah iseng dan hanya di jual secara tradisional di tetangga dan kenalan terdekat. Namun, setelah banyak pesanan, Ifa kemudian mengembangkan produksinya dengan berbagai jenis souvenir cantik.”Awalnya hanya iseng, tapi permintaan terus meningkat”, ujar Ifa.
Selain memproduksi pigura foto, pengrajin memproduksi beraneka ragam lampu hias meja, celengan, jam dinding, hingga tempat tissue. Harganya pun bervariasi 5 Ribu hingga 150 Ribu Rupiah.
Pemasaran souvenir hasil karya Ifa saat ini telah di pasarkan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. (86)
