Tahun 2009 ini, Pemkab Lamongan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kembali gelar Job Market Fair (JMF) atau bursa kerja di GOR setempat (5/11). Sejumlah 4.644 lowongan pekerjaan dari 34 perusahaan disediakan panitia JMF. Bursa Kerja tersebut dibuka oleh Bupati Lamongan Masfuk.
Seperti disampaikan Sekretaris pada Dinsosnakertrans Bambang Legowo dalam laporannya, JMF kali ini diikuti sejumlah 3.874 pelamar. “Jumlah pelamar ini berdasar data pengambilan formulir sampai dengan 4 November lalu, “ ujar dia. Sementara jumlah perusahaan yang berpartisipasi sama dengan tahun lalu, yakni 34 perusahaan. “Perusahaan yang berpartisipasi bukan hanya dari Lamongan saja. Namun juga ada dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Malang dan Bojonegoro, “ terangnya.
Sementara itu, lowongan yang berasal dari perusahaan Lamongan tercatat ada Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharazi Zoo and Gua Lamongan (Mazoola) dan Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR). Untuk WBL membuka lima lowongan, yakni diantaranya untuk posisi secretary general manager, supervisor marketing dan staf marketing. Sementara TKBR membuka tiga lowongan, diantaranya untuk posisi marketing manager dan guest relation officer.
Dibanding penyelenggaraan serupa tahun lalu, ada peningkatan jumlah lowongan yang dibuka. Yakni tahun lalu hanya membuka 4.3967 yang diperebutkan oleh 4.455 pelamar. Sementara tahun ini, dari 4.644 lowongan pekerjaan diikuti sementara oleh 3.874 pelamar.
Berdasar kualifikasi pendidikan, lowongan pada JMF kali ini didominasi kualifikasi SD/SMP yakni sejumlah 3.328 lowongam. Sementara kualifikasi S1/D3 dibuka 167 lowongan, SMA ada 401 lowongan dan bisa baca tulis dibuka 748 lowongan.
Sementara Bupati Lamongan Masfuk dalam sambutannya sampaikan JMF yang digelar tersebut untuk memudahkan bagi para pencari kerja. Demikian pula bagi perusahaan yang membutuhkan pekerja baru, kata dia, juga akan dimudahkan dengan adanya JMF.
”Bagi para pencari kerja supaya mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang dituju. Hal ini penting dilakukan jika memang ingin merubah nasib, ” ujarnya dalam bursa kerja yang juga diikuti Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) tersebut. (Humas Pemkab Lamongan)