Sejumlah 111 unit Koperwan atau koperasi wanita siap dibentuk di Lamongan. Jumlah tersebut berdasar alokasi yang diterima Kabupaten Lamongan dari Propinsi Jatim untuk membentuk koperasi yang bertujuan untuk memberdayakan kaum perempuan tersebut.
“Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Lamongan sekarang sedang lakukan proses sosialisasi terkait program Pemprov Jatim ini. Saat ini sudah ada sekitar 100 unit usaha wanita yang berminat mendirikan Koperwan. Masing-masing kelompok yang ingin mengajukan diri setidaknya harus sudah memiliki satu unit usaha seperti simpan pinjam atau jual beli, “ terang Kadinaskopindag Mursyid melalui Kabag Humas dan Infokom setempat Aris Wibawa kemarin.
Dikatakan olehnya, setiap kelompok usaha yang mengajukan jadi Koperwan tersebut tetap akan melalui proses seleksi dan verifikasi dari Diskopindag. Pihak Diskopindag sendiri menargetkan pada akhir tahu anggaran 2009 ini target 111 unit Koperwan itu sudah terbentuk semua. “Untuk semua kelengkapan terkait notaris akan digratiskan lewat program ini, “ tambah dia.
Setiap unit usaha Koperwan ini nantinya akan menerima modal awal sebesar Rp 25 juta. Sehingga jika ada 111 unit Koperwan yang terbentuk, maka modal yang mengalir langsung ke kaum wanita ini nantinya akan mencapai Rp 2.775.000.000. “Secara resmi, alokasi untuk Kabupaten Lamongan adalah 111 unit Koperwan. Namun saat ini sudah dilakukan permohonan pengajuan penambahan alokasi menjadi 209 unit. Semoga pengajuan ini bisa disetujui sehingga akan semakin banyak kaum wanita di Lamongan yang terberdayakan melalui koperasi, “ ujar Aris.
Program Pemprov Jatim ini juga pernah disampaikan sebelumnya oleh Wagub Jatim Syaifullah Yusuf saat hadiri Pringatan Isro’ Mi’roj di Balai Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun Agustus lalu bersama Sekkab Lamongan Fadeli. Saat itu dia mengatakan akan ada sekitar 2000 koperasi ibu-ibu di seluruh Jatim yang akan menerima bantuan penguatan modal. (arf, Humas Pemkab Lamongan)