• Rabu, Juli 29, 2009
  • Administrator


Saat pengguna mengkonsumsi propolis, maka propolis akan memasuki sistem pencernaan. Dari sistem pencernaan unsur-unsur aktif propolis diserap oleh usus halus untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh oleh sel darah merah. Ketika unsur dari propolis ini bertemu dengan sel yang rusak maupun bibit penyakit, atau unsur racun lainnya maka propolis akan “membongkar”, ”menangkap” dan ”melumpuhkan” bibit penyakit, maupun zat yang berbahaya bagi tubuh, kemudian bibit penyakit tersebut dibawa beredar di tubuh hingga sampai di sistem pengeluaran baik berupa pengeluaran keringat, air seni, maupun buang air besar.

Saat propolis melumpuhkan racun, akan muncul gejala tindak balas. Adanya tindak balas ini sesungguhnya menggambarkan perjalanan unsur-unsur racun yang dilumpuhkan propolis didalam tubuh, sekaligus gejala tindak balas ini memberitahu tentang tindakan apa saja yang seharusnya diambil. Dari sisi ini tindak balas merupakan sebuah proses yang menakjubkan dari pencipta propolis sehingga si pengguna mengetahui setiap tahap menuju kesembuhan dari dirinya, hebat bukan?.

Kita tidak bisa sama sekali menghilangkan efek dari tindak balas penggunaan propolis, ketika tubuh kita sakit tetapi kita bisa mengurangi efek tindak balas tersebut, sampai bada batas minimal, atau pada batas tubuh mampu menanggungnya. Adapun langkah-langkah menuju minimalisasi efek tindak balas dari propolis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kinerja organ atau sistem tubuh yang terkait dengan penetralan racun atau unsur berbahaya yang diangkut oleh propolis.

Dicari AGEN PROPOLIS DIAMOND DI SELURUH INDONESIA. Hubungi MOHAMMAD ZAINI 081331070840

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive