Senyum Mengembang saat selepas donor darah, Faried Agung salah seorang anggota Satpol PP mendapat hadiah. Nomer Undian yang diambil sesudah donor darah pada Senin (15/6) yang dilaksanakan di Loby Kantor Pemkab Gresik, telah memenangkan hadiah handuk mandi.”lumayan” ujarnya tersenyum sambil menggondol hadiahnya. Hal yang sama juga dialami Solikah salah seorang guru yang kebetulan ada keperluan kekantor Pemkab Gresik dan ikut donor darah. Dia mendapatkan hadiah rantang”nggak saya kira ternyata donor darahpun dapat hadiah” ujarnya.
Memang donor darah dalam rangka hari Donor darah Sukarela, pihak PMI Gresik menyediakan beberapa doorprize. Kegiatan donor darah sukarela oleh PMI Gresik digelar di 2 tempat. Gelaran pertama dilaksanakan di Lobby Kantor Pemkab Gresik, sedangkan gelaran yang lain dilaksanakan di Pendopo Bupati, Sekitar Alun-alun Gresik. Menurut Sekretaris PMI Gresik, Sonhadji, dari 2 tempat donor darah tersebut kami mentargetkan sekitar 300 pendonor akan hadir. Di dua tempat tersebut kami menyiapkan 50 hadiah yang kami bagikan kepada pendonor dengan sistim undian.
Hari donor darah sukarela sebenarnya jatuh pada Minggu (14/6) namun karena bertepatan dengan hari libur maka kami undur pada Senin. Sebelum Donor darah saat ini, kami juga banyak menerima sumbangan darah dari beberapa institusi. Dalam seminggu terakhir setidaknya ada 3 institusi yang telah mengadakan kegiatan donor darah, masing-masing Indosping Gresik (13/6) dari 2 kali kegiatan donor darah menghasilkan 260 kantong, Donor darah anggota Marinir Armatim TNI AL (11/6) menghasilkan 104 kantong, dan di Petrokimia Gresik pada tanggal 9 dan 10 Juni menghasilkan 260 kantong.
Sementara Wakil ketua PMI Cabang Gresik, Drs, Ida Komang Niasa kepada Kabag Humas Pemkab Gresik, M. Hari Syawaludin, menjelaskan Bahwa stok darah di Gresik masih aman. Saat ini, ada 74 kantong untuk darah golongan A, 132 kantong untuk darah golongan B, 43 kantong untuk darah golongan AB dan 108 kantong untuk darah golongan O. Adapun jumlah darah tersalur setiap hari rata-rata 50 kantong. Hampir seluruh rumah sakit di Gresik mengambil darah dari PMI Gresik. Selain itu, PMI Gresik juga melayani kebutuhan darah untuk beberapa rumah sakit di Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan beberapa kota terdekat lainnya.
Masih menurut Komang, Kami di Unit Transfusi Darah selalu jemput bola, karena kalo hanya menunggu donor yang dating paling banyak hanya 10 pendonor. Jadi 75 % darah yang ada di PMI Gresik berasal dari beberapa event kegiatan dari beberapa organisasi, baik dari organisasi instansi Pemerintah, swasta atau organisasi masyarakat yang lain. Adapun batas kadaluarsa darah di penyimpanan bisa mencapai 1 bulan bahkan lebih. Itu kalau penyimpanannya baik dan tidak ada gangguan listrik. Namun kejadian itu jarang. Kalaupun ada langsung kami musnahkan di incinerator milik RS Ibnu Sina” pungkas Komang. (sdm, Humas Pemkab Gresik)