Foto perekam serangan Ahmadiyah di Cikeusik, Banten saat ini sedang diburu Polisi. Hal ini dikarenakan pada saat Tragedi serangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banteng, terdapat sejumlah kejanggalan. Salah satu diantaranya adalah perekam serangan Ahmadiyah (Minggu 6 Februari 2011) yang kini video tersebut dapat bebas ditonton melalui youtube. Dan ini adalah foto perekam serangan Ahmadiyah yang sedang diburu Polisi ...
Kalau kita lihat kembali video penyerangan yang menewaskan tiga jemaah Ahmadiyah itu ditemukan kejanggalan terkait pelaku perekam serangan Ahmadiyah, tampak si pengambil gambar terlihat leluasa merekam peristiwa itu dari berbagai sudut. Bahkan, di tengah kondisi yang sangat berbahaya itu, si perekam berada dalam kondisi aman. Si perekam juga sudah berada di lokasi saat serangan itu berlangsung.
Selain itu pula pada video serangan terhadap Ahmadiyah terlihat ada kejanggalan lain yaitu sejumlah penyerang terlihat mengenakan pita berwarna biru. Berdasarkan beberapa kejanggalan tersebut, terindikasi adanya adanya pihak penggerak dan mobilisasi massa. Polisi kini memburu pelaku / perekam kejadian amuk massa di Pandeglang, Banten.
Pages - Menu
▼
7 KHASIAT HEBAT MAKAN PEPAYA

Tanaman pepaya yang tumbuh subur di seluruh Indonesia membuatnya menjadi buah yang mudah ditemui di mana pun kita berada. Selain harganya murah, buah ini juga punya rasa manis yang menyegarkan walaupun saat ini popularitasnya sudah kalah dengan buah-buah lain. Orang-orang generasi tahun 50an juga yakin buah pepaya adalah buah yang paling baik untuk tubuh. Manfaatnya yang terkenal adalah sebagai pelancar buang air besar, namun di balik itu semua ada banyak manfaat pepaya yang belum kita ketahui. Berikut ini manfaatnya.
Pembersih colon
Tidak hanya melancarkan buang air besar, pepaya juga berfungsi membersihkan colon Anda. Dengan serat dan kandungan anti-oksidan yang dimiliki papaya, racun penyebab kanker kolon akan diserap dan dibawa keluar dari perut Anda. Jadi pepaya ini baik sekali untuk mencegah kanker usus besar. Resepnya mudah saja, minum 150 ml jus pepaya, jus timun dan jus kacang hijau secara bergantian selama 12 jam.
Pencegah stroke dan penyakit jantung
Kolesterol yang teroksidasi membentuk plak di dinding pembuluh darah dan
menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Kandungan antioksidan dalam pepaya mencegah kolesterol teroksidasi sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya dua penyakit tersebut. Selain itu, serat dalam pepaya juga memiliki fungsi ganda yaitu menurunkan kolesterol dan juga mengubah homocysteine menjadi asam amino yang jinak sehingga bisa diproses oleh tubuh. Tanpa proses ini, homocysteine bisa melukai dinding pembuluh darah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Pereda radang
Para tua-tua sering mengatakan 'pepaya baik untuk panas dalam'. Hasil penelitian menunjukkan, pepaya mempunyai kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat ini juga bisa untuk menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis, dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Solusi masalah pencernaan
Pepaya adalah sumber dari enzim proteolitik yang sangat penting dalam pencernaan protein di tubuh manusia. Papain, nama enzim ini, membantu penyerapan makanan yang lebih baik pada orang-orang yang bermasalah di kondisi pankreas, pendarahan di bagian pencernaan dan masalah pencernaan lainnya. Papain biasanya diekstrak dan bisa didapatkan sudah dalam bentuk kapsul siap minum.
Meningkatkan kejantanan
Selain papain, pepaya juga mengandung enzim yang disebut arginine yang efektif mendongkrak aliran darah di sekitar penis. Prosesnya, arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah penis sehingga bisa membesar dan memperlancar aliran darah di area penis. Bentuk konsentrat dari arginine juga digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan dalam pepaya bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab berbagai masalah kulit, seperti flek dan keriput. Pepaya yang kaya vitamin C, A dan E juga baik untuk kesehatan kulit Anda dan juga efektif membuat kulit kusam kembali cerah sehingga Anda nampak selalu segar. Selain itu, pencernaan yang sehat juga menghasilkan kulit yang berseri indah karena racun-racun dalam tubuh penyebab berbagai masalah kulit bisa dikeluarkan oleh kandungan serat dalam pepaya.
Pembersih colon
Tidak hanya melancarkan buang air besar, pepaya juga berfungsi membersihkan colon Anda. Dengan serat dan kandungan anti-oksidan yang dimiliki papaya, racun penyebab kanker kolon akan diserap dan dibawa keluar dari perut Anda. Jadi pepaya ini baik sekali untuk mencegah kanker usus besar. Resepnya mudah saja, minum 150 ml jus pepaya, jus timun dan jus kacang hijau secara bergantian selama 12 jam.
Pencegah stroke dan penyakit jantung
Kolesterol yang teroksidasi membentuk plak di dinding pembuluh darah dan
menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Kandungan antioksidan dalam pepaya mencegah kolesterol teroksidasi sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya dua penyakit tersebut. Selain itu, serat dalam pepaya juga memiliki fungsi ganda yaitu menurunkan kolesterol dan juga mengubah homocysteine menjadi asam amino yang jinak sehingga bisa diproses oleh tubuh. Tanpa proses ini, homocysteine bisa melukai dinding pembuluh darah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Pereda radang
Para tua-tua sering mengatakan 'pepaya baik untuk panas dalam'. Hasil penelitian menunjukkan, pepaya mempunyai kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat ini juga bisa untuk menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis, dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Solusi masalah pencernaan
Pepaya adalah sumber dari enzim proteolitik yang sangat penting dalam pencernaan protein di tubuh manusia. Papain, nama enzim ini, membantu penyerapan makanan yang lebih baik pada orang-orang yang bermasalah di kondisi pankreas, pendarahan di bagian pencernaan dan masalah pencernaan lainnya. Papain biasanya diekstrak dan bisa didapatkan sudah dalam bentuk kapsul siap minum.
Meningkatkan kejantanan
Selain papain, pepaya juga mengandung enzim yang disebut arginine yang efektif mendongkrak aliran darah di sekitar penis. Prosesnya, arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah penis sehingga bisa membesar dan memperlancar aliran darah di area penis. Bentuk konsentrat dari arginine juga digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan dalam pepaya bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab berbagai masalah kulit, seperti flek dan keriput. Pepaya yang kaya vitamin C, A dan E juga baik untuk kesehatan kulit Anda dan juga efektif membuat kulit kusam kembali cerah sehingga Anda nampak selalu segar. Selain itu, pencernaan yang sehat juga menghasilkan kulit yang berseri indah karena racun-racun dalam tubuh penyebab berbagai masalah kulit bisa dikeluarkan oleh kandungan serat dalam pepaya.
6 TIPS AGAR TIDAK MENYESAL PINDAH KERJA
Oleh karena itu, Sebelum menyetujui sebuah kontrak kerja, pastikan terlebih dulu apakah Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut atau tidak. Caranya, lakukan analisis kecil-kecilan terhadap jenis pekerjaan Anda. Apa saja yang harus Anda analisis?
1. Keuntungan
Perhatikan keuntungan apa saja yang akan didapat jika bekerja di tempat kerja baru. Mulailah dengan menganalisis seberapa besar yang Anda dapatkan untuk tunjangan kesehatan, dana pensiun, dan apakah kompensasi tersebut cocok dengan kontribusi yang akan Anda berikan.
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sistem reimburse, bonus, jam kerja, dan alat-alat yang Anda dapatkan untuk menunjang pekerjaan.
2. Lokasi dan transportasi
Perhatikan lokasi tempat kerja baru. Jika lokasinya berada jauh dari rumah Anda, bandingkanlah biaya transportasi pulang pergi dengan kemungkinan Anda dapat mencari tempat tinggal yang lebih dekat dengan harga murah.
Jika tidak ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih dekat, hitunglah biaya yang Anda keluarkan untuk transportasi. Pastikan biaya tersebut masih dapat ditutupi dengan gaji. Dan, perhitungkan juga apakah Anda masih dapat menabung atau tidak.
Pastikan juga Anda termasuk orang yang tidak mudah mengeluh akibat kondisi jalan yang macet karena stres di pagi hari akibat kemacetan jalan dapat mempengaruhi mood bekerja. Selain itu, hitunglah berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk pergi dan pulang dari kantor.
3. Kesempatan berkembang
Tidak ada seorang pun yang mau hanya berujung pada satu posisi dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kualitas hidupnya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan pada interviewer Anda, apakah pekerjaan yang ditawarkan memiliki kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi diri dan kesempatan untuk naik jabatan.
4. Lingkungan kerja
Anda akan bekerja selama 9 jam selama 5 hari setiap minggu, berarti Anda menghabiskan hampir seluruh waktu Anda di kantor. Karena itulah, ada baiknya pastikan apakah lingkungan kerja di kantor baru cocok dengan Anda. Lihatlah lingkungan kerja dari dress code, budaya kerja (menuntut kerja cepat atau dapat dilakukan dengan santai, hirarki atau lebih demokratis), apakah visi dan misi perusahaan cocok dengan Anda, kekeluargaan, kerja tim atau individu.
Pasti akan sulit mengetahui lingkungan kerja dari interview yang sifatnya sangat formal. Namun, Anda dapat menanyakan pengalaman kerja pada pekerja yang sudah terlebih dahulu bergabung sebelum menerima tawaran kerja tersebut.
5. Keamanan kerja
Sebagai pekerja sangatlah penting untuk mengetahui sistem keamanan pekerja. Asuransi, apakah perusahaan tersebut mapan dan tidak memiliki tanda-tanda akan bangkrut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan.
Tentu Anda tidak menginginkan mata pencaharian Anda hilang begitu saja akibat perusahaan yang pailit.
6. Di mana Anda akan berada sepuluh tahun mendatang ?
Jika semua telah Anda analisa, waktunya bertanya pada diri Anda sendiri. Apa yang Anda ingin capai sepuluh tahun mendatang? Memang terdengar klise, namun ini penting untuk mengetahui apakah pekerjaan yang ditawarkan dapat membawa Anda pada tujuan hidup Anda.
Jika semua sudah cocok, maka Anda akan mencintai pekerjaan baru ini dan akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkan.
RESEP GULAI IKAN ASAM PADEH

Gulai Ikan Asam Padeh
Bahan :
- 8 Ekor ikan tongkol ukuran sedang, bersihkan, potong menjadi 2 bagian
- 500 ml air
- 1 ibu jari laos, keprek
- 2 batang sereh, keprek
- 2 lembar daun kunyit
- 3 butir asam kandis
- 25 gr cabe merah kering
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1/2 ibu jari jahe
- 1/2 kelingking kunyit
- Garam secukupnya
- Masak air bersama bumbu yang dihaluskan sampai mendidih
- Masukkan sereh, laos dan daun kunyit
- Masukkan Ikan yg sdh dibersihkan
- Masukkan asam kandis
- Masak kira2 25-30 menit
- Angkat dan sajikan
BRONGKOS KEPALA KAMBING, RASA MANIS PEDAS MASAKAN KHAS JAWA

Sebuah warung di Jalan Gayam No.15 Kota Yogyakarta menyediakan menu spesial dan tradisional, yakni brongkos kepala kambing. Jika biasanya bahan utama brongkos menggunakan tahu tempe, kacang merah, irisan daging sapi dan telur. Namun di warung milik Pak Hutomo tersebut, justru dipadukan dengan kepala kambing, daging iga dan kaki kambing yang menimbulkan rasa manis dan pedas khas masakan Jawa.
Proses memasak brongkos kepala kambing, mirip seperti memasak brongkos pada umumnya. Kepala kambing yang sudah di bakar, di belah menjadi 8 bagian. Kepala kambing selanjutya di bakar untuk membersihkan bulu dan mencari rasa khas pada masakan brongkos.
Kepala kambing yang sudah bersih kemudian dimasukan ke panci dan diberi santan lalu di rebus sampai mendidih dan diberi bumbu yang sudah dihaluskan dan ditumis.
Bumbu brongkos yang digunakan adalah bawang putih, bawang merah, kluwak, ketumbar, ketumbar, kemiri dan kunyit yang dihaluskan, ditambah cabe untuk menumbuhkan rasa pedas. Dengan bahan dasar kepala- kaki yang dipakainya, masakan ini jelas juga menonjolkan rasa lemak yang kuat. Paduannya bersama bumbu memberikan sensasi gurih yang melekat di mulut. Menu brongkos hampir sama dengan rasa rawon khas Jawa Timur.
Agar daging kepala kambing empuk maka direbus selama 2 hingga 3 jam. Untuk menghilangkan bau amis, ditambahkan daun pandan, sere dan daun pala. Resep brongkos kepala kambing ini didapat pak Hutomo dari perpaduan masakan dari ibunya dan teman temannya.
Satu porsi brongkos kepala kambing dijual 12 Ribu Rupiah. Dalam sehari warung milik Pak Hutomo ini bisa menghabiskan 4 hingga 6 kepala kambing.
Para pelangan mengakui, rasa brongkos kepala kambing ini lebih nikmat bila dihidangkan dengan kuahnya yang berwarna coklat. Rasa manis pedas khas masakan Jawa sangat terasa.
5 TANDA SI DIA AKAN PUTUSKAN CINTA

1. Membuat pertengkaran yang mengada-ada. Saat si dia mulai membuat suatu topik yang mengada-ada menjadi sebuah pertengkaran, itu salah satu tanda kalau Anda akan diputuskan. Apalagi jika pertengkaran mengada-ada ini terjadi semakin sering, artinya si dia benar-benar sudah tak tahan berhubungan dengan Anda.
2. "Aku butuh ruang," begitu kata si dia. Kalimat tersebut biasanya jadi andalan para pria saat ingin menjauh sejenak dari kekasihnya.
3. Si dia membeli nomer pra bayar baru. Saat melakukan hal itu, bisa jadi si dia akan memberi banyak alasan, misalnya untuk urusan pekerjaan. Namun biasanya, pria melakukan hal itu karena dia mulai menjauh dari Anda. Si dia pun berusaha mencari cara untuk menemukan kehidupan baru (wanita lain) dengan nomer barunya ini yang sulit Anda deteksi.
4. Kekasih mendadak mengubah penampilan. Jika biasanya dia sehari-hari bergaya dengan jeans dan kaos, namun tiba-tiba menjadi rapih, waspadalah. Pria yang akan mencampakkan Anda (biasanya karena selingkuh), akan lebih peduli dengan penampilannya. Dia akan mulai rajin olahraga, diet sampai berganti parfum.
5. Si dia menjaga jarak. Setiap malam minggu si dia biasanya rajin datang ke rumah Anda, namun kini tiba-tiba berubah. Si dia juga mulai jarang pergi bersama Anda. Dengan berbagai alasan si dia menolak jalan bersama Anda. Komunikasi yang biasanya sering, juga jarang dilakukan. Jika semua hal tersebut terjadi, bisa jadi si dia memang ingin putus dari Anda.
FREE DOWNLOAD FILM THE RITE

Quality : [CAM - Kualitas Sangat Buruk]
Info : imdb.com/title/tt1161864/
Runtime : 114 min
Starring : Colin O'Donoghue, Anthony Hopkins, CiarĂ¡n H
Genre : Drama | Horror | Thriller
Download Files:
Password=cinema3satu
Michael berangkat ke Vatikan untuk belajar exorcism atau pengusiran setan. Karena tak terlalu yakin, Michael pun tak terlalu serius dalam mempelajarinya. Baru setelah bertemu Lucas, prinsip Michael mulai goyah. Meski awalnya skeptis namun perlahan Michael mulai percaya pada hal-hal gaib yang berada di luar nalar manusia. Bagaimana tidak, Lucas membawanya ikut dalam ritual pengusiran setan dan di sana Michael menyaksikan banyak kejadian aneh yang tak bisa dijelaskannya dengan logika.
Lucas memang bukan exorcist biasa. Ia punya metode yang sangat unik. Lucas membawa Michael Kovak masuk ke dalam sisi gelap dari keyakinannya dan bertemu dengan para iblis yang menghuni dunia kegelapan. Berkat Lucas pula Michael sadar bahwa tak semuanya bisa dijelaskan dengan akal. Kadang diperlukan sebuah keyakinan yang sangat kuat untuk bisa melakukan sesuatu. Untuk bisa mengalahkan sang iblis, Michael harus punya keyakinan yang sangat kuat.
TRAILER
SI N O P S I S
Michael Kovak (Colin O'Donoghue) sebenarnya tak terlalu yakin akan mendalami ilmu agama. Karena itu pula ia tak terlalu antusias saat harus berangkat ke Vatikan untuk mendalami keyakinannya. Tapi seperti kata orang, tak ada yang tahu ke mana takdir akan membawa kita dan pertemuan Michael dengan seorang pastur bernama Lucas (Anthony Hopkins) pula yang mengubah sisi pandang Michael.Michael berangkat ke Vatikan untuk belajar exorcism atau pengusiran setan. Karena tak terlalu yakin, Michael pun tak terlalu serius dalam mempelajarinya. Baru setelah bertemu Lucas, prinsip Michael mulai goyah. Meski awalnya skeptis namun perlahan Michael mulai percaya pada hal-hal gaib yang berada di luar nalar manusia. Bagaimana tidak, Lucas membawanya ikut dalam ritual pengusiran setan dan di sana Michael menyaksikan banyak kejadian aneh yang tak bisa dijelaskannya dengan logika.
Lucas memang bukan exorcist biasa. Ia punya metode yang sangat unik. Lucas membawa Michael Kovak masuk ke dalam sisi gelap dari keyakinannya dan bertemu dengan para iblis yang menghuni dunia kegelapan. Berkat Lucas pula Michael sadar bahwa tak semuanya bisa dijelaskan dengan akal. Kadang diperlukan sebuah keyakinan yang sangat kuat untuk bisa melakukan sesuatu. Untuk bisa mengalahkan sang iblis, Michael harus punya keyakinan yang sangat kuat.
TRAILER
TIPS AGAR FLASHDISK AMAN DARI VIRUS
Tips agar flashdisk aman dari virus, sepertinya tips ini sangat cocok buat mereka yang sering gonta ganti pasangan dan suka colok sana colok sini... Maksudnya, itu flashdisk sering di colokin ke berbagai komputer atau laptop entah hanya sekedar copy data atau pun game pc. Ok deh ga perlu panjang lebar, simak aja Tips agar flashdisk aman dari virus berikut ini ...
[beritanet]
- Masukkan flashdisk ke port komputer atau laptop
- Buat satu folder di drive flashdisk Anda.
- Beri nama folder tersebut dengan nama autorun.inf
- Buka folder tersebut, dan buat aplikasi Notepad di dalamnya di Start->All Programs->Accessories
- Beri nama file sembarang untuk file Notepad tersebut
- Buka program Character Map di Start->All Programs->Accessories->System Tools
- Pilih huruf yang berlabel Unicode, seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode, atau huruf Jepang, China dan karakter aneh lainnya.
- Kemudian, Pilih beberapa karakter, bisa 4 atau 5 buah, lalu tekan Ctrl+C untuk copy karakter aneh tersebut
- Rename file Notepad tersebut atau tekan F2 , dan paste karakter aneh yang sudah di-copy tadi untuk mengganti nama file Notepad tersebut
- Nama file Notepad akan berganti menjadi karakter aneh atau kotak-kotak, dan selesai
[beritanet]
GADIS INI KECANDUAN MAKAN SABUN
Henderson bukan hanya ketagihan makan sabun batangan tapi juga sabun untuk cuci pakaian dia makan. Dokter sudah mengingatkan Henderson tapi dia mengaku tak bisa menghentikan kebiasaannya tersebut.
"Aku masih ingat ketika pertama kali makan sabun, rasanya manis dan asin, aku langsung ketagihan," kata Henderson seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin (7/2). "Ketika aku mandi, aku suka menjilati busa sabun, rasanya nikmat."
Henderson, yang tengah belajar sebagai perawat tahu kebiasaannya ini sangat berbahaya. Tapi, lagi-lagi dia tak bias menahan untuk menjilati sabun ketika dia bangun tidur. "Saat makan sabun, aku merasa lebih bersih dibandingkan menggunakannya untuk mandi."
Setelah enam bulan makan sabun, Henderson menemui dokter dan memeriksakan kondisinya. Setelah diperiksa, dokter mengambil kesimpulan Henderson mengalami gangguan kesehatan yang amat langka, namanya PICA, gangguan jiwa ini mendorong seseorang untuk makan yang bukan makanan.
Para penderita PICA ini biasanya suka makan besi, koin, kapur, baterai bahkan pasta gigi. Mereka biasanya terdorong makan benda yang bukan makanan ini karena kekurangan mineral. Tapi bagi Henderson, dokter yakin pemicunya adalah stres.
Henderson mengakui yang dikatakan dokter kemungkinan benar. "Aku stres ketika ditinggal pacarku, Jason. Kami berpisah, karena dia kuliah bisnis di Kansas," katanya. "Aku minta untuk terus berhubungan, tapi dia menolak, baginya semua sudah berakhir, aku stres," ujar dia.
Henderson semakin stres ketika juga harus kuliah di tempat lain yang jauh dari keluarga. "Tidak ada pacar dan keluarga membuatku makin stres, aku kesepian dan depresi."
"Aku masih ingat ketika pertama kali makan sabun, rasanya manis dan asin, aku langsung ketagihan," kata Henderson seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin (7/2). "Ketika aku mandi, aku suka menjilati busa sabun, rasanya nikmat."
Henderson, yang tengah belajar sebagai perawat tahu kebiasaannya ini sangat berbahaya. Tapi, lagi-lagi dia tak bias menahan untuk menjilati sabun ketika dia bangun tidur. "Saat makan sabun, aku merasa lebih bersih dibandingkan menggunakannya untuk mandi."
Setelah enam bulan makan sabun, Henderson menemui dokter dan memeriksakan kondisinya. Setelah diperiksa, dokter mengambil kesimpulan Henderson mengalami gangguan kesehatan yang amat langka, namanya PICA, gangguan jiwa ini mendorong seseorang untuk makan yang bukan makanan.
Para penderita PICA ini biasanya suka makan besi, koin, kapur, baterai bahkan pasta gigi. Mereka biasanya terdorong makan benda yang bukan makanan ini karena kekurangan mineral. Tapi bagi Henderson, dokter yakin pemicunya adalah stres.
Henderson mengakui yang dikatakan dokter kemungkinan benar. "Aku stres ketika ditinggal pacarku, Jason. Kami berpisah, karena dia kuliah bisnis di Kansas," katanya. "Aku minta untuk terus berhubungan, tapi dia menolak, baginya semua sudah berakhir, aku stres," ujar dia.
Henderson semakin stres ketika juga harus kuliah di tempat lain yang jauh dari keluarga. "Tidak ada pacar dan keluarga membuatku makin stres, aku kesepian dan depresi."
Dokter Barton Blinder, ahli PICA mengatakan bila Henderson tidak menghentikan kebiasaannya ini bisa berbahaya. Sebab, sabun mengandung kimia dan racun. Sabun bisa merusak metabolisme tubuh Henderson.
Henderson kini sedang terapi untuk mengobati kecanduannya akan sabun. Semua sabun batang dan sabun cuci serbuk diganti dengan cair. "Aku memang tidak tertarik dengan sabun cair," kata Henderson.
Henderson juga diminta sering jalan kaki dan menghindari tempat-tempat yang banyak sabun, seperti kamar mandi dan tempat cuci pakaian. Akhirnya, Henderson sejak September 2010 terbebas dari kecanduan makan sabun.
Henderson kini sedang terapi untuk mengobati kecanduannya akan sabun. Semua sabun batang dan sabun cuci serbuk diganti dengan cair. "Aku memang tidak tertarik dengan sabun cair," kata Henderson.
Henderson juga diminta sering jalan kaki dan menghindari tempat-tempat yang banyak sabun, seperti kamar mandi dan tempat cuci pakaian. Akhirnya, Henderson sejak September 2010 terbebas dari kecanduan makan sabun.
KISAH SI NENEK PERKASA "GAGALKAN PERAMPOKAN"

Sang nenek yang bernama Ann Timson yang berada di seberang jalan menyaksikan perampok yang beraksi memasuki toko perhisan dari jauh berlari lari memukul para perampok dengan tas tangannya yang berwarna hitam.
Dengan membabi buta sang nenek memukulkan tas tangannya itu keenam perampok yang ingin melarikan diri dengan mengunakan kendaraan vespa pun terjatuh dan akhirnya berhasil ditangkap oleh massa yang berada di sekitar kejadian.
Berita mengenai keberanian sang nenek yang disiarkan oleh ITV News itu diunduh melalui Internet dari berbagai negara dan menjadi pembicaraan dimana-mana. Rekaman memperlihatkan dari jauh sang nenek berlari dan memukul perampok itu yang merupakan peristiwa langka karena mempertaruhkan jiwanya .
Anna Timson sang nenek mengatakan bahwa pada awalnya tidak ada satupun orang yang lalu lalang di pagi hari itu yang membantunya. Setelah sang perampok terjatuh dari vespanya maka masyarakat termasuk polisi pun berhasil membekuk sang perampok yang berjumlah enam orang itu.
Saksi mata Luke Allebone yang juga penjaga toko perhisan mengatakan bahwa ia melihat kejadian yang sangat berani dan luar biasa, menyaksikan keberanian si nenek yang mengenakan coat warna merah itu saat melawan enam perampok.
Sang nenek yang tidak ingin diketahui identitasnya mengatakan bahwa waktu pertama ia melihat ada orang yang sedang berkelahi, dan ingin merelai perkelaian itu dan ternyata setelah mendekat ia baru sadar bahwa mereka adalah perampok.
Hal ini membuat sang nenek makin marah dan memukulkan tas tangan warna hitamnya bergantian kepada para perampok itu yang tidak menyangka ada sang nenek yang mengagalkan niat mereka untuk mencuri.
"Saya bukanlah pahlawan," ujar sang nenek yang mengakui terlalu berani ia melakukan hal itu, namun harus ada seseorang yang harus melakukan sesuatu.
Nenek yang merasa kedamaiannya terganggu mengatakan bahwa "Now I just want to be left in peace and I feel very uncomfortable with all the press and media attention," ujar sang nenek kepada surat kabar lokal di Northampton.
Nenek mengakui bahwa ia adalah seorang yang sangat menjaga privasinya dan tidak ingin menjadi perhatian media massa dan berharap media mengerti dan respek dengan keinginannya itu.
4 KEKONYOLAN YANG BERMANFAAT BAGI LINGKUNGAN

Apa saja kekonyolan tersebut ?
Inilah 4 Video Teori Hiburan/Kenyolan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan :
- Tong Sampah Bersuara : Hasilnya orang jadi tidak membuang sampah sembarang lagi.
- Tempat Penampungan Botol (Bank Botol) : semua menabungkan botolnya serta ingin memecahan rekor, dampaknya proses daur ulang botol menjadi cepat
- Tangga Piano : Tangga yang selama ini tidak dinaiki karena ada eskalator disampingnya berubah, orang lebih suka naik tangga biasa karena bisa menikmati suara piano saat menginjak tangga. ini sangat berguna bagi kesehatan dan tidak membuat orang malas.
- Info kecepatan berkendara : memberi tahu kecepatan rata-rata pengendara lalu lintas.
Bagaimana menurut anda? , tidak semua kejahilan itu menyakitkan bukan atau hanya untuk tertawa sejenak. Kenyolan juga dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, Bukan hanya untuk kepentingan komersil saja.
ASAL USUL VALENTINE DAY

Ketika itu, kejayaan kekaisaran Romawi tengah berada di tengah ancaman keruntuhannya akibat kemerosotan aparatnya dan pemberontakan rakyat sipilnya. Di perbatasan wilayahnya yang masih liar, berbagai ancaman muncul dari bangsa Gaul, Hun, Slavia, Mongolia dan Turki. Mereka mengancam wilayah Eropa Utara dan Asia. Ternyata wilayah kekaisaran yang begitu luas dan meluas lewat penaklukan ini sudah memakan banyak korban, baik dari rakyat negeri jajahan maupun bangsa Romawi sendiri. Belakangan mereka tidak mampu lagi mengontrol dan mengurus wilayah yang luas ini.
Untuk mempertahankan kekaisarannya, Claudius II tak henti-hentinya merekrut kaum pria Romawi yang diangap masih mampu bertempur sebagai tentara yang siap diberangkatkan ke medan perang. Sang kaisar melihat tentara yang mempunyai ikatan kasih dan pernikahan bukanlah tentara yang bagus. Ikatan kasih dan batin dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai hanya akan melembekkan daya tempur mereka. Oleh karena itu, ia melarang kaum pria Romawi menjalin hubungan cinta, bertunangan atau menikah.
Valentine, sang biarawan muda melihat derita mereka yang dirundung trauma cinta tak sampai ini. Diam-diam mereka berkumpul dan memperoleh siraman rohani dari Valentine. Sang biarawan bahkan memberi mereka sakramen pernikahan. Akhirnya aksi ini tercium oleh Kaisar. Valentine pun dipenjarakan. Oleh karena ia menentang aturan kaisar dan menolak mengakui dewa-dewa Romawi, dia dijatuhi hukuman mati.
Di penjara, dia bersahabat dengan seorang petugas penjara bernama Asterius. Petugas penjaga penjara ini memiliki seorang putri yang menderita kebutaan sejak lahir. Namanya Julia. Valentine berusaha mengobati kebutaannya. Sambil mengobati, Valentine mengajari sejarah dan agama. Dia menjelaskan dunia semesta sehingga Julia dapat merasakan makna dan kebijaksanannya lewat pelajaran itu.
Julia bertanya,
"Apakah Tuhan sungguh mendengar doa kita?"
"Ya anakku. Dia mendengar setiap doa kita."
"Apakah kau tahu apa yang aku doakan setiap pagi? Aku berdoa supaya aku dapat melihat. Aku ingin melihat dunia seperti yang sudah kau ajarkan kepadaku."
"Tuhan melakukan apa yang terbaik untuk kita, jika kita percaya pada-Nya", sambung Valentine.
"Oh, tentu. Aku sangat mempercayai-Nya", kata Julia mantap. Lalu, mereka bersama-sama berlutut dan memanjatkan doa.
Beberapa minggu kemudian, Julia masih belum mengalami kesembuhan. Hingga tiba saat hukuman mati untuk Valentine. Valentine tidak sempat mengucapkan perpisahan dengan Julia, namun ia menuliskan ucapan dengan pesan untuk semakin dekat kepada Tuhan. Tak lupa ditambahi kata-kata, "Dengan cinta dari Valentin-mu" (yang akhirnya menjadi ungkapan yang mendunia). Ia meninggal 14 Februari 269. Valentine dimakamkan di Gereja Praksedes Roma.
Keesokan harinya , Julia menerima surat ini. Saat membuka surat, ia dapat melihat huruf dan warna-warni yang baru pertama kali dilihatnya. Julia sembuh dari kebutaannya.
Pada tahun 496, Paus Gelasius I menyatakan 14 Februari sebagai hari peringatan St. Valentine. Kebetulan tanggal kematian Valentine bertepatan dengan perayaan Lupercalia, suatu perayaan orang Romawi untuk menghormati dewa Kesuburan Februata Juno. Dalam perayaan ini, orang Romawi melakukan undian seksual! Caranya, mereka memasukkan nama ke dalam satu wadah, lalu mengambil secara acak nama lawan jenisnya. Nama yang didapat itu menjadi pasangan hidupnya selama satu tahun. Lalu pada perayaan berikutnya mereka membuang undi lagi.
Rupanya Paus tidak suka pada cara perayaan ini. Karena itulah, gereja sedikit memodifikasi perayaan ini. Mereka memasukkan nama-nama santo dalam kotak itu. Selama setahun, setiap orang akan meneladani santo yang tertulis pada undian yang diambilnya. Untuk membuat acara itu sedikit lucu, gereja juga memasukkan nama Simeon Stylites. Orang yang mengambil nama ini dianggap apes alias tidak mujur, soalnya Simeon menghabiskan hidupnya di atas pillar, tidak beranjak satu kali pun.Warta Unik
Nama Valentine lalu diabadikan dalam festival tahunan ini. Di festival ini, pasangan kekasih atau suami istri Romawi mengungkapkan perasaan kasih dan cintanya dalam pesan dan surat bertuliskan tangan. Di daratan Eropa, tradisi ini berkembang dengan menuliskan kata-kata cinta dan dalam bentuk kartu berhiaskan hati dan dewa Cupid kepada siapapun yang dicintainya. Atau memberi perhatian kecil dengan bunga, coklat dan permen.
Di zaman modern, kebiasaan menulis surat dengan tangan diangap tidak praktis. Lagipula, tidak setiap orang bisa merangkaikan kata-kata yang romantis. Lalu muncullah kartu valentine yang dianggap lebih praktis. Kartu Valentine modern pertama dikirim oleh Charles seorang bangsawan Orleans kepada istrinya, tahun 1415. Ketika itu dia mendekam di penjara di Menara London. Kartu ini masih dipameran di British Museum. Di Amerika, Esther Howland adalah orang pertama yang mengirimkan kartu valentine. Kartu valentine secara komersial pertama kali dibuat tahun 1800-an.
Sayangnya, dari hari ke hari, perayan Valentine telah kehilangan makna yang sejati. Semangat kasih dan pengorbanan St. Valentine telah dikalahkan oleh nafsu komesialisasi perayaan ini. Untuk itulah kita perlu mengembalikan makna perayaan ini, seperti dalam 1 Yohanes 4:16: "Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia".
FOTO PALSU TENTANG ALIEN YANG HARUS KITA KETAHUI
DIKUTIP.COM - Ini mungkin adalah foto alien yang paling populer di internet. Namun foto ini seusungguhnya hanyalah properti museum internasional Roswell untuk merekonstruksi penemuan alien di Roswell tahun 1947. Penemuan alien tersebut masih bisa diperdebatkan kebenarannya. Namun yang pasti foto dibawah ini adalah foto alien buatan museum.
Properti usang di foto atas, kemudian diganti oleh pihak museum dengan properti alien yang lebih baru. Jadilah foto dibawah ini. Foto ini pernah masuk ke majalah National Geographic dan dianggap sebagai salah satu dari 100 foto terbaik sepanjang masa.
Ini juga properti alien dari museum internasional Roswell. Foto ini cukup populer di kalangan blog-blog UFO. Namun jika diperhatikan dengan seksama, terlihat bahwa foto seorang dengan pakaian dokter di samping sesungguhnya adalah sebuah manekin (boneka)
Lihat, betul kan ? Kalo ini foto alien yang asli, masa anak-anak main bermain dengan bebas di Markas super rahasia Area 51 ?
Foto ini, bukan dari alien di museum Roswell, namun dari sebuah film Hoax otopsi alien yang dibuat oleh Ray Santilli.
Foto alien ini juga beredar luas di internet dan blog UFO walaupun tidak sepopuler foto diatas. Namun sama saja. Foto ini adalah foto alien properti yang dipamerkan di pameran luar angkasa di Jepang dan terbuat dari lilin.
Foto dibawah ini adalah adalah cuplikan dari film berjudul "Roswell : The UFO Cover Up". Jadi mayat alien di foto tersebut hanyalah buatan pembuat film untuk tujuan ilustrasi.
Foto klasik dibawah ini beredar di internet dengan cerita bahwa seseorang menemukan foto ini di dokumen peninggalan ayahnya yang dahulu bekerja di Roswell. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto sebuah alien yang terbuat dari Latex karya seniman Holywood bernama Don Post.
Foto ini beredar cukup luas di internet dan disebut sebagai alien yang tertangkap oleh militer di Roswell. Kadang ceritanya berbeda dan disebut sebagai alien NAZI. Padahal sebenarnya foto ini adalah foto rekayasa yang dibuat untuk tujuan April Mop pada tahun 1950 dan muncul di majalah Jerman "Wiesbadener Tagesblatt".
KISAH ALANDA KARIZA: IBU DITUNTUT 10 TAHUN, 10 MILIAR
Inilah kisah Alanda Kariza yang dituangkan dalam sebuah blog dan berjudul ibu dituntut 10 tahun penjara, 10 miliar rupiah. Kisah pilu Alanda Kariza tersebut mendadak menjadi trending topic twitter, hal ini dikarenakan curhat Alanda Kariza (baca: Kisah Alanda Kariza) mengenai nasib ibunya, Arga Tirta Kirana sebagai terdakwa Bank Century yang dituntut 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Sungguh berat dan tidak adil ...
Meskipun belum vonis, namun angka itu terbilang menakutkan bagi Alanda. Dia lalu membandingkan dengan vonis mantan pejabat Century -- atasan ibunya -- yang jauh lebih ringan. Bahkan lebih berat dibandingkan hukuman yang disandang Gayus Tambunan. Padahal ibunya, hanya kepada divisi di bank itu, hidupnya pun tak mewah. Dari perbandingan tersebutlah Alanda Kariza yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi Jakarta ini mengungkapkan kisahnya melalui blognya
Berikut ini kisah Alanda Kariza, yang bisa juga dibaca langsung ke http://alandakariza.com/ibu
Ibu, 10 Tahun Penjara, 10 Milyar Rupiah
Oleh Alanda Kariza
Jika ditanya apa cita-cita saya, saya hampir selalu menjawab bahwa saya ingin membuat Ibu saya bangga. Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding mendengar Ibu menceritakan aktivitas saya kepada orang lain dengan wajah berbinar-binar. Semua mimpi yang saya bangun satu persatu, dan semoga semua bisa saya raih, saya persembahkan untuk beliau. Belakangan ini, kita dibombardir berita buruk yang tidak habis-habisnya, dan hampir semuanya merupakan isu hukum. Saya… tidak henti-hentinya memikirkan Ibu. Terbangun di tengah malam dan menangis, kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan rutin (termasuk, surprisingly, makan), ketidakinginan untuk menyimak berita… Entah apa lagi.
Selasa, 25 Januari 2011, periode ujian akhir semester dimulai. Hari itu juga, Ibu harus menghadiri sidang pembacaan tuntutan. Hampir tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Ibu saya, yang sejak bulan September 2005 bekerja di Bank Century. Hanya keluarga dan kerabat dekat kami yang mengetahui bahwa Ibu menjadi tersangka di beberapa kasus yang berhubungan dengan pencairan kredit di Bank Century. Sidang pembacaan tuntutan kemarin merupakan salah satu dari beberapa sidang terakhir di kasus pertamanya.
Sejak Bank Century di-bailout dan diambil alih oleh LPS, kira-kira bulan November 2008 (saya ingat karena baru mendapat pengumuman bahwa terpilih sebagai Global Changemaker dari Indonesia), Ibu sering sekali pulang malam, karena ada terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Saya jarang bertemu beliau. Bahkan ketika saya berulangtahun ke 18, saya tidak bertemu dengan Ibu sama sekali, karena beliau masih harus mengurus pekerjaan di kantor. Itu pertama kalinya saya berulangtahun tanpa Ibu. Seiring dengan diusutnya kasus Century, Ibu harus bolak-balik ke Bareskrim untuk diinterogasi oleh penyidik sebagai saksi untuk kasus-kasus yang melibatkan atasan-atasannya.
Sejak saya kecil, Ibu saya harus bekerja membanting tulang agar kami bisa mendapat hidup yang layak – agar saya mendapat pendidikan yang layak. Ketika saya duduk di SMP, beliau sempat di-PHK karena kantornya ditutup. Kami mengalami kesulitan keuangan pada saat itu, sampai akhirnya saya menerbitkan buku saya agar saya punya “uang saku” sendiri dan tidak merepotkan beliau, maupun Papa. Ibu sempat menjadi broker property, berjualan air mineral galonan, sampai berjualan mukena. Adik pertama saya, Aisya, ketika itu masih kecil. Ibupun mengandung dan melahirkan adik kedua saya, Fara. Akhirnya, ketika buku saya terbit, beliau mendapat pekerjaan di Bank Century. Papa sudah duluan bekerja di sana, tetapi hanya sebagai staf operasional.
Saya lupa kapan… tapi pada suatu hari, saya mendengar status Ibu di Bareskrim berubah menjadi TSK. Tersangka.
…
Itu merupakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiran saya sebelumnya. Tersangka? Dalam kasus apa? Dituduh menyelewengkan uang?
Sejak Ibu bekerja di Century, hidup kami tetap biasa-biasa saja. Jabatan Ibu sebagai Kepala Divisi boleh dibilang tinggi, tapi tidak membuat kami bisa hidup dengan berfoya-foya. Orang-orang di kantor Ibu bisa punya mobil mahal, belanja tas bagus, make up mahal… Tidak dengan Ibu. Mobil keluarga kami hanya satu, itupun tidak mewah. Saya sekolah di SMA negeri dan tidak bisa memilih perguruan tinggi swasta untuk meneruskan pendidikan karena biayanya bergantung pada asuransi pendidikan. Ibu tidak membiarkan saya mendaftarkan diri untuk program beasiswa di luar negeri – beliau khawatir tidak bisa menanggung biaya hidup saya di sana. Papa di-PHK segera setelah kasus Century mencuat ke permukaan. Papa tidak bekerja, hanya Ibu yang menjadi “tulang punggung” di keluarga saya. Papa dan saya sifatnya hanya “membantu”.
Saat itu, berat sekali rasanya, Ibu memiliki titel “tersangka” di suatu kasus. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya ketika itu. Saya duduk di Kelas 3 SMA tatkala status Ibu berubah. Ibu jatuh sakit karena tertekan. Tepat satu hari sebelum Ujian Akhir Nasional, Ibu harus diopname, dan saya baru tahu pukul 10 malam karena keluarga saya khawatir hal ini akan mengganggu konsentrasi saya dalam menjalani ujian. Saya tidak lagi bisa memfokuskan pikiran saya terhadap UAN SMA. Pikiran saya hanya Ibu, Ibu, dan Ibu.
Sejak itu, hidup kami benar-benar berubah… walau dari luar, Ibu dan Papa berusaha terlihat biasa-biasa saja. Mereka tidak cerita banyak kepada saya. Mobil dijual dan mereka membeli yang jauh lebih murah. Kami jarang pergi jalan-jalan dan saya jarang mendapat uang jajan. Kami lebih jarang menyantap pizza hasil delivery order. Supir diberhentikan, dan hanya punya satu pembantu di rumah. Ibu dipindahkan ke kantor cabang, sementara Papa mengalami kesulitan mencari pekerjaan. Saya beruntung, mereka berdua tidak pernah menahan saya dari melakukan hal-hal yang saya mau lakukan, terutama aktivitas Global Changemakers dan IYC. Tapi, saya sadar, bahwa hidup kami benar-benar berubah.
I can live with that. I’m willing to work part time, do internships, and work my ass off to publish more and more books if it would help my parents, especially my mother. Although I don’t have my own car and I can’t shop luxurious stuff just like my friends do, I’m happy, and I’m willing to live like that. Saya mau, meski hal tersebut pasti melelahkan. Saya memilih beasiswa dari BINUS International dibanding Universitas Indonesia, salah satunya juga supaya orangtua saya tidak perlu lagi membiayai pendidikan saya. Supaya uang untuk saya bisa digunakan untuk membiayai pendidikan adik-adik saya. Saya ingin mereka bisa les Bahasa Inggris bertahun-tahun seperti saya dulu… siapa tahu mereka bisa memenangkan kompetisi-kompetisi internasional yang bergengsi.
Awalnya pun berat bagi Ibu, tapi lambat laun, Ibu sangat ikhlas. Ibu jarang membagi kesulitannya kepada saya – selalu disimpan sendiri atau dibagi ke Papa. Beliau hanya mengingatkan saya untuk tidak lupa shalat dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik agar beasiswa tidak dicabut. Dari apa yang dialami Ibu, saya belajar untuk tidak dengan mudah mempercayai orang lain. Ibu orang baik dan hampir tidak pernah berprasangka buruk. Tapi sepertinya kebaikannya justru dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.
Ibu dituduh terlibat dalam pencairan beberapa kredit bermasalah, yang disebut sebagai “kredit komando” karena bisa cair tanpa melalui prosedur yang seharusnya. Beberapa kredit cair tanpa ditandatangani oleh Ibu sebelumnya. Padahal, seharusnya semua kredit baru bisa cair setelah ditandatangani oleh beliau yang menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Legal. Ya, tidak masuk akal.
“Kredit komando” ini terjadi atas perintah dua orang yang mungkin sudah familiar bagi orang-orang yang mengikuti kasus Century melalui berita, Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim. Dua orang ini sudah ditahan dan seharusnya, menurut saya, kasusnya sudah selesai. Ibu dulu hanya menjadi saksi dalam kasus mereka berdua, karena kredit-kredit tersebut cair karena perintah mereka, bukan Ibu. Bahkan tandatangan Ibu pun “dilangkahi”. Pertanyaan saya, mengapa Ibu dijadikan tersangka? Nonsens.
Oleh karena itulah, saya optimis. Saya tahu bahwa Ibu tidak bersalah, walaupun saya ‘awam’ dalam dunia hukum perbankan. Saya selalu berkata kepada Ibu bahwa semua akan baik-baik saja, karena itulah yang saya percayai, bahwa negara ini (seharusnya) melindungi mereka yang tidak bersalah, bahwa negara ini adalah negara hukum.
Sampai akhirnya, pada tanggal 25 Januari 2011, sehari sebelum saya ujian Introduction to Financial Accounting, saya harus menerima sesuatu yang, sedikit-banyak, menghancurkan mimpi yang telah saya bangun bertahun-tahun, dalam sekejap.
Hari itu seharusnya menjadi hari yang biasa-biasa saja. Ujian hari itu bisa saya kerjakan dengan baik. Saya pulang cepat dari kampus, tidur siang, bangun dan menonton televisi. Ibu pulang malam. Status BBM salah seorang tante berisi: “Deep sorrow, Arga”. (Nama Ibu adalah Arga Tirta Kirana). Saat itu, untuk sejenak, saya tidak mau tahu apa yang terjadi. Hari itu, Ibu dan Papa pergi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendengar pembacaan tuntutan.
Ibu dituntut kurungan 10 tahun penjara dan denda sebesar 10 milyar Rupiah.
Sesak nafas. Yang terasa cuma airmata yang tidak berhenti.
Mungkin, ini cuma mimpi buruk… Mungkin, ketika terbangun, ternyata kasus ini sudah berakhir, dan saya bisa menjalani hidup yang “biasa” lagi dengan Ibu, Papa, dan dua adik-adik yang masih kecil. Walau hidup kami tidak mewah, tapi bahagia. Tidak harus ada sidang, tidak harus ada penyidikan di Bareskrim, tidak harus ada pulang larut karena harus ke kantor pengacara, tidak harus melewatkan makan malam yang biasanya dinikmati bersama-sama. Saya kangen Ibu masak di rumah: pudding roti, spaghetti, roast chicken, sop buntut, apapun. Saya kangen pergi ke luar kota, walau cuma ke Bogor, bersama keluarga. Hal-hal kecil yang sudah tidak bisa kami nikmati lagi. Kalau ini hanya mimpi buruk, saya mau cepat-cepat bangun.
Mungkin saya tidak sepintar banyak orang di luar sana, terutama para ahli hukum: mulai dari hakim, jaksa, sampai pengacara maupun notaris. Saya tiga kali mencoba untuk diterima di FHUI, dan tiga kali gagal. Tapi, saya bisa menilai bahwa tuntutan yang diajukan itu tidak masuk di akal.
Gayus – kita semua tahu kasusnya, kekayaannya, kontroversinya – divonis 7 tahun penjara dan denda 300 juta. Robert Tantular dituntut hukuman penjara selama 8 tahun dan Hermanus Hasan Muslim dituntut hukuman penjara selama 6 tahun dari PN Jakarta Pusat. Lalu, mengapa Ibu 10 tahun? Setolol dan seaneh apapun saya, saya cukup waras untuk tidak sanggup mengerti konsep tersebut menggunakan nalar dan logika saya. Apakah karena keluarga kami tidak memiliki uang? Ataukah karena Ibu justru terlalu baik?
Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010. Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.
“Apa yang Alanda ingin lakukan sepuluh tahun lagi?”
Sebelumnya saya tahu, saya punya begitu banyak mimpi yang ingin dicapai, untuk membuat Ibu bangga, dan – mungkin – untuk Indonesia. Ingin mendirikan sekolah supaya pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, ingin menyelenggarakan IYC terus menerus agar ada banyak agen perubahan di Indonesia, ingin ini dan ingin itu. Keinginan-keinginan itu mati tanpa diminta. Sekarang hanya ingin Ibu bebas dari seluruh kasus tersebut. Sekarang hanya ingin hidup bahagia bersama Ibu, Papa, dan adik-adik – di rumah kami yang tidak besar tapi cukup nyaman; jalan-jalan dengan mobil yang tidak mahal tapi bisa membawa kami pergi ke tempat-tempat menyenangkan.
Saya mau ada Ibu di ulangtahun saya yang keduapuluh, dua minggu lagi. Saya mau ada Ibu di peluncuran buku saya – seperti biasanya. Saya mau ada Ibu waktu nanti saya lulus dan diwisuda. Saya mau ada Ibu ketika saya suatu hari nanti menikah. Saya mau ada Ibu ketika saya hamil dan melahirkan anak-anak saya.
Uang, politik, hukum yang ada di negara ini menghancurkan bayangan saya tentang hal itu. Mungkin selamanya pilar-pilar hukum hanya akan mempermasalahkan kredit-kredit macet, menjebloskan orang-orang ‘kecil’ ke penjara tanpa bukti dan analisa yang komprehensif (maupun putusan yang masuk di akal), bukan 6,7T yang entah ada di mana saat ini. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat pemuda-pemuda optimis berhenti berkarya untuk Indonesia. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat individu-individu brilian memilih untuk tinggal dan berkarya bagi negara lain… agar keluarga mereka tetap utuh. Supaya mereka tidak harus menghadapi ketidakadilan yang menjijikan seperti ini.
Saya mau Ibu ada di rumah, Indonesia. Tidak di penjara, tidak di tempat lain, tapi di rumah, bersama saya, Papa, Aisya, dan Fara.
Hari Kamis, Ibu akan membacakan pledooi (pembelaan) di PN Jakarta Pusat. Ibu akan menceritakan seluruh kejadian yang beliau alami dan mengapa seharusnya beliau tidak mengalami tuduhan apalagi tuntutan ini.
Saya mohon doanya buat Ibu, walau mungkin Anda tidak pernah mengenalnya. Ia berjasa besar bagi saya, dan saya yakin, bagi banyak orang di luar sana. Beliau membutuhkan doa, dukungan, dan bantuan dari banyak orang.
Even if I have to let Indonesian Youth Conference go, even if I have to work hard 24/7 to live without having to ask for allowances from my mother… I’m willing to do so.
I just want her to stay with me… instead of behind those scary bars. I just want her to witness everything that I will achieve in the future. I just want her to see my little sisters grow up, beautifully. I just want her to always be there around the dining table, and we’ll have dinner together. I just want her to cook again for the whole family on Sunday mornings. I just want her to let me drive for her when she has to go somewhere. I just want her to listen to my stories about my boyfriend, my friend, campus life, or silly little things. I just want her here… Here.
I love you, Mum. I do… :’(
Memang goceng blog juga ga terlalu paham dengan yang namanya hukum, tapi kalau baca kisah Alanda Kariza: ibu dituntut 10 tahun penjara, 10 miliar rupiah ... terasa sangat menyedihkan dan tidak ada keadilan :p
Meskipun belum vonis, namun angka itu terbilang menakutkan bagi Alanda. Dia lalu membandingkan dengan vonis mantan pejabat Century -- atasan ibunya -- yang jauh lebih ringan. Bahkan lebih berat dibandingkan hukuman yang disandang Gayus Tambunan. Padahal ibunya, hanya kepada divisi di bank itu, hidupnya pun tak mewah. Dari perbandingan tersebutlah Alanda Kariza yang juga seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi Jakarta ini mengungkapkan kisahnya melalui blognya
Berikut ini kisah Alanda Kariza, yang bisa juga dibaca langsung ke http://alandakariza.com/ibu
Ibu, 10 Tahun Penjara, 10 Milyar Rupiah
Oleh Alanda Kariza
Jika ditanya apa cita-cita saya, saya hampir selalu menjawab bahwa saya ingin membuat Ibu saya bangga. Tidak ada yang lebih menyenangkan dibanding mendengar Ibu menceritakan aktivitas saya kepada orang lain dengan wajah berbinar-binar. Semua mimpi yang saya bangun satu persatu, dan semoga semua bisa saya raih, saya persembahkan untuk beliau. Belakangan ini, kita dibombardir berita buruk yang tidak habis-habisnya, dan hampir semuanya merupakan isu hukum. Saya… tidak henti-hentinya memikirkan Ibu. Terbangun di tengah malam dan menangis, kehilangan semangat untuk melakukan kegiatan rutin (termasuk, surprisingly, makan), ketidakinginan untuk menyimak berita… Entah apa lagi.
Selasa, 25 Januari 2011, periode ujian akhir semester dimulai. Hari itu juga, Ibu harus menghadiri sidang pembacaan tuntutan. Hampir tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Ibu saya, yang sejak bulan September 2005 bekerja di Bank Century. Hanya keluarga dan kerabat dekat kami yang mengetahui bahwa Ibu menjadi tersangka di beberapa kasus yang berhubungan dengan pencairan kredit di Bank Century. Sidang pembacaan tuntutan kemarin merupakan salah satu dari beberapa sidang terakhir di kasus pertamanya.
Sejak Bank Century di-bailout dan diambil alih oleh LPS, kira-kira bulan November 2008 (saya ingat karena baru mendapat pengumuman bahwa terpilih sebagai Global Changemaker dari Indonesia), Ibu sering sekali pulang malam, karena ada terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Saya jarang bertemu beliau. Bahkan ketika saya berulangtahun ke 18, saya tidak bertemu dengan Ibu sama sekali, karena beliau masih harus mengurus pekerjaan di kantor. Itu pertama kalinya saya berulangtahun tanpa Ibu. Seiring dengan diusutnya kasus Century, Ibu harus bolak-balik ke Bareskrim untuk diinterogasi oleh penyidik sebagai saksi untuk kasus-kasus yang melibatkan atasan-atasannya.
Sejak saya kecil, Ibu saya harus bekerja membanting tulang agar kami bisa mendapat hidup yang layak – agar saya mendapat pendidikan yang layak. Ketika saya duduk di SMP, beliau sempat di-PHK karena kantornya ditutup. Kami mengalami kesulitan keuangan pada saat itu, sampai akhirnya saya menerbitkan buku saya agar saya punya “uang saku” sendiri dan tidak merepotkan beliau, maupun Papa. Ibu sempat menjadi broker property, berjualan air mineral galonan, sampai berjualan mukena. Adik pertama saya, Aisya, ketika itu masih kecil. Ibupun mengandung dan melahirkan adik kedua saya, Fara. Akhirnya, ketika buku saya terbit, beliau mendapat pekerjaan di Bank Century. Papa sudah duluan bekerja di sana, tetapi hanya sebagai staf operasional.
Saya lupa kapan… tapi pada suatu hari, saya mendengar status Ibu di Bareskrim berubah menjadi TSK. Tersangka.
…
Itu merupakan hal yang tidak pernah terlintas di pikiran saya sebelumnya. Tersangka? Dalam kasus apa? Dituduh menyelewengkan uang?
Sejak Ibu bekerja di Century, hidup kami tetap biasa-biasa saja. Jabatan Ibu sebagai Kepala Divisi boleh dibilang tinggi, tapi tidak membuat kami bisa hidup dengan berfoya-foya. Orang-orang di kantor Ibu bisa punya mobil mahal, belanja tas bagus, make up mahal… Tidak dengan Ibu. Mobil keluarga kami hanya satu, itupun tidak mewah. Saya sekolah di SMA negeri dan tidak bisa memilih perguruan tinggi swasta untuk meneruskan pendidikan karena biayanya bergantung pada asuransi pendidikan. Ibu tidak membiarkan saya mendaftarkan diri untuk program beasiswa di luar negeri – beliau khawatir tidak bisa menanggung biaya hidup saya di sana. Papa di-PHK segera setelah kasus Century mencuat ke permukaan. Papa tidak bekerja, hanya Ibu yang menjadi “tulang punggung” di keluarga saya. Papa dan saya sifatnya hanya “membantu”.
Saat itu, berat sekali rasanya, Ibu memiliki titel “tersangka” di suatu kasus. Saya tidak bisa mendeskripsikan perasaan saya ketika itu. Saya duduk di Kelas 3 SMA tatkala status Ibu berubah. Ibu jatuh sakit karena tertekan. Tepat satu hari sebelum Ujian Akhir Nasional, Ibu harus diopname, dan saya baru tahu pukul 10 malam karena keluarga saya khawatir hal ini akan mengganggu konsentrasi saya dalam menjalani ujian. Saya tidak lagi bisa memfokuskan pikiran saya terhadap UAN SMA. Pikiran saya hanya Ibu, Ibu, dan Ibu.
Sejak itu, hidup kami benar-benar berubah… walau dari luar, Ibu dan Papa berusaha terlihat biasa-biasa saja. Mereka tidak cerita banyak kepada saya. Mobil dijual dan mereka membeli yang jauh lebih murah. Kami jarang pergi jalan-jalan dan saya jarang mendapat uang jajan. Kami lebih jarang menyantap pizza hasil delivery order. Supir diberhentikan, dan hanya punya satu pembantu di rumah. Ibu dipindahkan ke kantor cabang, sementara Papa mengalami kesulitan mencari pekerjaan. Saya beruntung, mereka berdua tidak pernah menahan saya dari melakukan hal-hal yang saya mau lakukan, terutama aktivitas Global Changemakers dan IYC. Tapi, saya sadar, bahwa hidup kami benar-benar berubah.
I can live with that. I’m willing to work part time, do internships, and work my ass off to publish more and more books if it would help my parents, especially my mother. Although I don’t have my own car and I can’t shop luxurious stuff just like my friends do, I’m happy, and I’m willing to live like that. Saya mau, meski hal tersebut pasti melelahkan. Saya memilih beasiswa dari BINUS International dibanding Universitas Indonesia, salah satunya juga supaya orangtua saya tidak perlu lagi membiayai pendidikan saya. Supaya uang untuk saya bisa digunakan untuk membiayai pendidikan adik-adik saya. Saya ingin mereka bisa les Bahasa Inggris bertahun-tahun seperti saya dulu… siapa tahu mereka bisa memenangkan kompetisi-kompetisi internasional yang bergengsi.
Awalnya pun berat bagi Ibu, tapi lambat laun, Ibu sangat ikhlas. Ibu jarang membagi kesulitannya kepada saya – selalu disimpan sendiri atau dibagi ke Papa. Beliau hanya mengingatkan saya untuk tidak lupa shalat dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik agar beasiswa tidak dicabut. Dari apa yang dialami Ibu, saya belajar untuk tidak dengan mudah mempercayai orang lain. Ibu orang baik dan hampir tidak pernah berprasangka buruk. Tapi sepertinya kebaikannya justru dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain.
Ibu dituduh terlibat dalam pencairan beberapa kredit bermasalah, yang disebut sebagai “kredit komando” karena bisa cair tanpa melalui prosedur yang seharusnya. Beberapa kredit cair tanpa ditandatangani oleh Ibu sebelumnya. Padahal, seharusnya semua kredit baru bisa cair setelah ditandatangani oleh beliau yang menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Legal. Ya, tidak masuk akal.
“Kredit komando” ini terjadi atas perintah dua orang yang mungkin sudah familiar bagi orang-orang yang mengikuti kasus Century melalui berita, Robert Tantular dan Hermanus Hasan Muslim. Dua orang ini sudah ditahan dan seharusnya, menurut saya, kasusnya sudah selesai. Ibu dulu hanya menjadi saksi dalam kasus mereka berdua, karena kredit-kredit tersebut cair karena perintah mereka, bukan Ibu. Bahkan tandatangan Ibu pun “dilangkahi”. Pertanyaan saya, mengapa Ibu dijadikan tersangka? Nonsens.
Oleh karena itulah, saya optimis. Saya tahu bahwa Ibu tidak bersalah, walaupun saya ‘awam’ dalam dunia hukum perbankan. Saya selalu berkata kepada Ibu bahwa semua akan baik-baik saja, karena itulah yang saya percayai, bahwa negara ini (seharusnya) melindungi mereka yang tidak bersalah, bahwa negara ini adalah negara hukum.
Sampai akhirnya, pada tanggal 25 Januari 2011, sehari sebelum saya ujian Introduction to Financial Accounting, saya harus menerima sesuatu yang, sedikit-banyak, menghancurkan mimpi yang telah saya bangun bertahun-tahun, dalam sekejap.
Hari itu seharusnya menjadi hari yang biasa-biasa saja. Ujian hari itu bisa saya kerjakan dengan baik. Saya pulang cepat dari kampus, tidur siang, bangun dan menonton televisi. Ibu pulang malam. Status BBM salah seorang tante berisi: “Deep sorrow, Arga”. (Nama Ibu adalah Arga Tirta Kirana). Saat itu, untuk sejenak, saya tidak mau tahu apa yang terjadi. Hari itu, Ibu dan Papa pergi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk mendengar pembacaan tuntutan.
Ibu dituntut kurungan 10 tahun penjara dan denda sebesar 10 milyar Rupiah.
Sesak nafas. Yang terasa cuma airmata yang tidak berhenti.
Mungkin, ini cuma mimpi buruk… Mungkin, ketika terbangun, ternyata kasus ini sudah berakhir, dan saya bisa menjalani hidup yang “biasa” lagi dengan Ibu, Papa, dan dua adik-adik yang masih kecil. Walau hidup kami tidak mewah, tapi bahagia. Tidak harus ada sidang, tidak harus ada penyidikan di Bareskrim, tidak harus ada pulang larut karena harus ke kantor pengacara, tidak harus melewatkan makan malam yang biasanya dinikmati bersama-sama. Saya kangen Ibu masak di rumah: pudding roti, spaghetti, roast chicken, sop buntut, apapun. Saya kangen pergi ke luar kota, walau cuma ke Bogor, bersama keluarga. Hal-hal kecil yang sudah tidak bisa kami nikmati lagi. Kalau ini hanya mimpi buruk, saya mau cepat-cepat bangun.
Mungkin saya tidak sepintar banyak orang di luar sana, terutama para ahli hukum: mulai dari hakim, jaksa, sampai pengacara maupun notaris. Saya tiga kali mencoba untuk diterima di FHUI, dan tiga kali gagal. Tapi, saya bisa menilai bahwa tuntutan yang diajukan itu tidak masuk di akal.
Gayus – kita semua tahu kasusnya, kekayaannya, kontroversinya – divonis 7 tahun penjara dan denda 300 juta. Robert Tantular dituntut hukuman penjara selama 8 tahun dan Hermanus Hasan Muslim dituntut hukuman penjara selama 6 tahun dari PN Jakarta Pusat. Lalu, mengapa Ibu 10 tahun? Setolol dan seaneh apapun saya, saya cukup waras untuk tidak sanggup mengerti konsep tersebut menggunakan nalar dan logika saya. Apakah karena keluarga kami tidak memiliki uang? Ataukah karena Ibu justru terlalu baik?
Ini negara yang saya dulu percayai, negara yang katanya berlandaskan hukum. Atas nama Indonesia, saya dulu pergi ke forum internasional Global Changemakers. Atas nama Indonesia, saya mengikuti summer course di Montana. Untuk Indonesia, saya memiliki ide dan mengajak teman-teman menyelenggarakan Indonesian Youth Conference 2010. Indonesia yang sama yang membiarkan ketidakadilan menggerogoti penduduknya. Indonesia yang sama yang membiarkan siapapun mengkambinghitamkan orang lain ketika berbuat kesalahan, selama ada uang. Indonesia yang sama yang menghancurkan mimpi-mimpi saya.
“Apa yang Alanda ingin lakukan sepuluh tahun lagi?”
Sebelumnya saya tahu, saya punya begitu banyak mimpi yang ingin dicapai, untuk membuat Ibu bangga, dan – mungkin – untuk Indonesia. Ingin mendirikan sekolah supaya pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, ingin menyelenggarakan IYC terus menerus agar ada banyak agen perubahan di Indonesia, ingin ini dan ingin itu. Keinginan-keinginan itu mati tanpa diminta. Sekarang hanya ingin Ibu bebas dari seluruh kasus tersebut. Sekarang hanya ingin hidup bahagia bersama Ibu, Papa, dan adik-adik – di rumah kami yang tidak besar tapi cukup nyaman; jalan-jalan dengan mobil yang tidak mahal tapi bisa membawa kami pergi ke tempat-tempat menyenangkan.
Saya mau ada Ibu di ulangtahun saya yang keduapuluh, dua minggu lagi. Saya mau ada Ibu di peluncuran buku saya – seperti biasanya. Saya mau ada Ibu waktu nanti saya lulus dan diwisuda. Saya mau ada Ibu ketika saya suatu hari nanti menikah. Saya mau ada Ibu ketika saya hamil dan melahirkan anak-anak saya.
Uang, politik, hukum yang ada di negara ini menghancurkan bayangan saya tentang hal itu. Mungkin selamanya pilar-pilar hukum hanya akan mempermasalahkan kredit-kredit macet, menjebloskan orang-orang ‘kecil’ ke penjara tanpa bukti dan analisa yang komprehensif (maupun putusan yang masuk di akal), bukan 6,7T yang entah ada di mana saat ini. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat pemuda-pemuda optimis berhenti berkarya untuk Indonesia. Mungkin hal-hal seperti ini yang membuat individu-individu brilian memilih untuk tinggal dan berkarya bagi negara lain… agar keluarga mereka tetap utuh. Supaya mereka tidak harus menghadapi ketidakadilan yang menjijikan seperti ini.
Saya mau Ibu ada di rumah, Indonesia. Tidak di penjara, tidak di tempat lain, tapi di rumah, bersama saya, Papa, Aisya, dan Fara.
Hari Kamis, Ibu akan membacakan pledooi (pembelaan) di PN Jakarta Pusat. Ibu akan menceritakan seluruh kejadian yang beliau alami dan mengapa seharusnya beliau tidak mengalami tuduhan apalagi tuntutan ini.
Saya mohon doanya buat Ibu, walau mungkin Anda tidak pernah mengenalnya. Ia berjasa besar bagi saya, dan saya yakin, bagi banyak orang di luar sana. Beliau membutuhkan doa, dukungan, dan bantuan dari banyak orang.
Even if I have to let Indonesian Youth Conference go, even if I have to work hard 24/7 to live without having to ask for allowances from my mother… I’m willing to do so.
I just want her to stay with me… instead of behind those scary bars. I just want her to witness everything that I will achieve in the future. I just want her to see my little sisters grow up, beautifully. I just want her to always be there around the dining table, and we’ll have dinner together. I just want her to cook again for the whole family on Sunday mornings. I just want her to let me drive for her when she has to go somewhere. I just want her to listen to my stories about my boyfriend, my friend, campus life, or silly little things. I just want her here… Here.
I love you, Mum. I do… :’(
Memang goceng blog juga ga terlalu paham dengan yang namanya hukum, tapi kalau baca kisah Alanda Kariza: ibu dituntut 10 tahun penjara, 10 miliar rupiah ... terasa sangat menyedihkan dan tidak ada keadilan :p
INILAH SOSOK FIR'AUN YANG DI TENGGELAMKAN DILAUT MERAH

Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir'aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir'aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.
Garnier juga menambahkan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga "semewah" pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.
Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cidera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar. Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu 'alam Bishawab (Hanya Allah Yang Maha Tahu: red)
Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir'aun :
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;" Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". ( QS Yunus 90).
Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir'aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir'aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut. (Baca : Bukti Malaikat Menyumpal Mulut Firaun Sesaat Sebelum Ditenggelamkan)
Setelah sang Fir'aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.
Jika benar Thutmose II merupakan Fir'aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :
Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.
Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir'aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.
Mummi Thutmose II
Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?
Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir'aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya.
Maha Besar Allah yang telah dengan sengaja menyelamatkan jasad sang Fir'aun. perhatikan firman Allah berikut:
Apakah sekarang (kamu baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesunguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuatan Kami. ( QS Yunus 91-92).
KETAHUI KARAKTER SIFAT MANUSIA DARI BENTUK MUKA

Salah satu panduan sederhana untuk mengenal karakter orang, adalah dengan melihat bentuk wajah dan raut wajahnya, siapa tahu anda bisa bertemu dengan pasangan yang cocok dari hal ini. Mari kita pelajari lebih dalam:
1. Wajah Api

Wajah Api (berbentuk segitiga atau lebar dahi lebih kecil daripada lebar pipi/rahang). Orang demikian mampu mengubah persepsi orang, memberikan pencerahan atau nasehat, dan membutuhkan sesuatu untuk berkarya. Contohnya karikaturis GM Sudharta.
2. Wajah Air

Wajah Air (berbentuk bulat atau lebar dahi relatif sama dengan lebar pipi/rahang). Sifat air selalu mengalir dan wajah bulat tidak selalu ditemukan pada orang gemuk. Orang demikian pandai, praktis, dinamis. Contohnya Martha Tilaar, Jaya Suprana.
3. Wajah Tanah

Wajah Tanah (berbentuk kotak atau lebar dahi relatif sama dengan lebar pipi/rahang). Orang demikian eksistensinya diam, tidak mudah dipengaruhi orang, membutuhkan suatu peristiwa yang mengguncang sebelum tergerakkan. Contohnya Thomas Alva Edison, Benny Murdani
4. Wajah Logam

Wajah Logam (berbentuk oval). Logam sering dipakai sebagai sabit untuk membuka hutan. Karena itu orang logam sering menjadi pelopor, pembuka jalan, tegas, disiplin, menuruti aturan, ber IQ tinggi. Contohnya Mark Zuckernberg, Sir Edmund Hillary.
5. Wajah Kayu

Wajah Kayu (berbentuk segitiga terbalik atau lebar dahi lebih besar daripada lebar pipi/rahang). Orang demikian suka belajar, betah tinggal di satu tempat, mempunyai aspirasi, murah hati. Contohnya Nostradamus, Abraham Lincoln, Putri Diana, F. Widayanto